Robot Jantung (dailymail)
Jakarta - Seorang bocah asal Italia menjadi manusia pertama yang ditanamkan sebuah robot jantung. Minggu lalu, bocah berusia 15 tahun itu telah menjalani operasi selama 10 jam dan kini dikabarkan dalam kondisi baik dan mendapatkan perawatan intensif.
Saat bocah itu divonis memiliki penyakit sindrom Duchenne atau kelainan genetik yang menyebabkan kelemahan pada otot, ia juga dikabarkan tidak bisa mendapatkan transplantasi jantung. Guna menyelamatkannya, dokter bedah pun memutuskan untuk menggunakan jantung buatan.
Dikutip detikINET dari Daily Mail, Senin (4/10/2010), dokter Antonio Amodeo melakukan operasi itu di rumah sakit anak-anak Bambino Gesu di Roma, Italia. Para pejabat rumah sakit berharap dengan jantung buatan tersebut dapat memberikan waktu 20-25 tahun bagi anak itu untuk hidup.
"Perangkat ini merupakan pompa hidrolik elektrik yang telah diaktifkan dan terletak di dalam dada untuk mengurangi risiko infeksi," tukas Amodeo yang juga menjelaskan jantung buatan sepanjang 2,5 inch itu dipasang di dalam ventrikel kiri dan terhubung dengan aorta.
Baterainya sendiri diposisikan di belakang telinga kiri dan terhubung dengan sabuk pasien yang berfungsi mengisi daya sama seperti ponsel.
"Ini adalah pertama kalinya alat tersebut digunakan oleh anak-anak yang akan memberinya hidup lebih lama lagi," tutupnya. ( feb / ash )
Saat bocah itu divonis memiliki penyakit sindrom Duchenne atau kelainan genetik yang menyebabkan kelemahan pada otot, ia juga dikabarkan tidak bisa mendapatkan transplantasi jantung. Guna menyelamatkannya, dokter bedah pun memutuskan untuk menggunakan jantung buatan.
Dikutip detikINET dari Daily Mail, Senin (4/10/2010), dokter Antonio Amodeo melakukan operasi itu di rumah sakit anak-anak Bambino Gesu di Roma, Italia. Para pejabat rumah sakit berharap dengan jantung buatan tersebut dapat memberikan waktu 20-25 tahun bagi anak itu untuk hidup.
"Perangkat ini merupakan pompa hidrolik elektrik yang telah diaktifkan dan terletak di dalam dada untuk mengurangi risiko infeksi," tukas Amodeo yang juga menjelaskan jantung buatan sepanjang 2,5 inch itu dipasang di dalam ventrikel kiri dan terhubung dengan aorta.
Baterainya sendiri diposisikan di belakang telinga kiri dan terhubung dengan sabuk pasien yang berfungsi mengisi daya sama seperti ponsel.
"Ini adalah pertama kalinya alat tersebut digunakan oleh anak-anak yang akan memberinya hidup lebih lama lagi," tutupnya. ( feb / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar