ilustrasi (ist)
Jakarta - Bukan rahasia lagi jika kaum pria mudah jatuh ke jurang pornografi, apalagi aksesnya begitu mudah via internet. Nah, sebuah proyek online coba membendung permasalahan ini.
Proyek bernama AntiPornMen Project ini adalah inisiatif Matt McCormack Evans, mahasiswa Hull University, Inggris. Pada mulanya, dia sangat cemas memiliki masalah kecanduan pornografi.
Dia mengaku gemar akses porno di kampus. Lama-kelamaan, Evans mulai merasa industri porno sangat merendahkan wanita. Dia jadi prihatin beberapa temannya begitu senang dengan konten porno.
Maka, dia pun mendirikan website anti porno khusus pria, www.antipornmen.org. Situs ini menjadi wadah kaum pria berdiskusi tentang pornografi dan industri porno.
Dalam situs dinyatakan, mereka memang anti pornografi tetapi setuju dengan seks. Saat ini, sudah 10 penulis bergabung di dalamnya, dengan berbagai tulisan bertema anti pornografi.
"Ini adalah situs di mana orang-orang bisa berbagi pengalaman dan permasalahan, kemudian menemukan hal-hal alternatif (mengenai pornografi)," ucap Evans, seperti detikINET kutip dari Guardian, Rabu (27/10/2010).
Salah satu tulisan membahas mengenai kematian pendiri media porno Penthouse, Bob Guccione. Pada akhir tulisan dinyatakan: "Kita mungkin tidak akan pernah melupakan hal-hal buruk yang dia lakukan pada para wanita selama dia hidup"
Apakah website ini bisa menjauhkan pria dari pornografi? Patut ditunggu hasilnya. ( fyk / ash )
Proyek bernama AntiPornMen Project ini adalah inisiatif Matt McCormack Evans, mahasiswa Hull University, Inggris. Pada mulanya, dia sangat cemas memiliki masalah kecanduan pornografi.
Dia mengaku gemar akses porno di kampus. Lama-kelamaan, Evans mulai merasa industri porno sangat merendahkan wanita. Dia jadi prihatin beberapa temannya begitu senang dengan konten porno.
Maka, dia pun mendirikan website anti porno khusus pria, www.antipornmen.org. Situs ini menjadi wadah kaum pria berdiskusi tentang pornografi dan industri porno.
Dalam situs dinyatakan, mereka memang anti pornografi tetapi setuju dengan seks. Saat ini, sudah 10 penulis bergabung di dalamnya, dengan berbagai tulisan bertema anti pornografi.
"Ini adalah situs di mana orang-orang bisa berbagi pengalaman dan permasalahan, kemudian menemukan hal-hal alternatif (mengenai pornografi)," ucap Evans, seperti detikINET kutip dari Guardian, Rabu (27/10/2010).
Salah satu tulisan membahas mengenai kematian pendiri media porno Penthouse, Bob Guccione. Pada akhir tulisan dinyatakan: "Kita mungkin tidak akan pernah melupakan hal-hal buruk yang dia lakukan pada para wanita selama dia hidup"
Apakah website ini bisa menjauhkan pria dari pornografi? Patut ditunggu hasilnya. ( fyk / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar