Windows 7 (ist)
Moskow - Pemerintah Rusia sepertinya tidak mau terlalu bergantung pada sistem operasi Windows buatan Microsoft. Mereka pun berambisi mengembangkan OS alternatif buatan sendiri untuk menyainginya.
Dikutip detikINET dari AFP, Kamis (28/10/2010), pemerintah Rusia berniat menggelontorkan dana sekitar USD 4,9 juta untuk mengembangkan OS nasional. OS baru tersebut berbasis Linux.
Rencananya, OS yang belum disebut namanya ini akan diadopsi di berbagai lembaga pemerintahan Rusia. Namun tak dijelaskan kapan kira-kira hal itu dapat diwujudkan.
"Kami akan merdeka dari Windows. Namun demikian, memang ada risiko penerapan Linux yang membabi buta," ucap Ilia Ponomarev, salah satu pejabat Rusia yang menangani proyek ini.
Ilia menyatakan, saat ini OS tersebut masih dalam tahap pembuatan detail rancangan. Kemudian bulan Desember mendatang, rancangan itu akan dibahas bersama wakil Perdana Menteri Rusia, Sergei Ivanov. ( fyk / ash )
Dikutip detikINET dari AFP, Kamis (28/10/2010), pemerintah Rusia berniat menggelontorkan dana sekitar USD 4,9 juta untuk mengembangkan OS nasional. OS baru tersebut berbasis Linux.
Rencananya, OS yang belum disebut namanya ini akan diadopsi di berbagai lembaga pemerintahan Rusia. Namun tak dijelaskan kapan kira-kira hal itu dapat diwujudkan.
"Kami akan merdeka dari Windows. Namun demikian, memang ada risiko penerapan Linux yang membabi buta," ucap Ilia Ponomarev, salah satu pejabat Rusia yang menangani proyek ini.
Ilia menyatakan, saat ini OS tersebut masih dalam tahap pembuatan detail rancangan. Kemudian bulan Desember mendatang, rancangan itu akan dibahas bersama wakil Perdana Menteri Rusia, Sergei Ivanov. ( fyk / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar