Ilustrasi (inet)
Jakarta - Komunitas telekomunikasi Tanah Air langsung bergerak kala mendengar Gunung Merapi berada dalam status awas. Kini, berbagai posko telekomunikasi di wilayah pengungsian pun mulai menjamur dan siap memberikan layanan telepon gratis.
Gatot S.Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan, posko telekomunikasi ini mulai dibangun sejak tengah malam tadi di posko pengungsi Harjobinangun, Sleman. Mulai dari XL Axiata, Indosat, Telkom, dan disusul Telkomsel.
"Saat ini memang baru beberapa operator, tapi nanti yang lain katanya juga akan menyusul hari ini. Di sana mereka menyediakan telepon gratis dan layanan sosial lainnya bagi para pengungsi," tukasnya kepada detikINET, Rabu (27/10/2010).
Pembangunan posko telekomunikasi memang sudah menjadi prosedur tetap bagi para operator ketika terjadi suatu bencana. "Kita memang tak menginginkan bencana, tapi seringnya terjadi bencana alam di Indonesia membuat kalangan komunitas operator memiliki inisiatif untuk bergerak," lanjut Gatot.
Meski demikian, Kominfo mengimbau agar para operator tak seluruhnya berkonsentrasi di posko pengungsi Harjobinangun, Sleman. Sebab, wilayah lain yang berbatasan langsung dengan Gunung Merapi juga patut menjadi pertimbangan.
"Jangan terkonsentrasi di Sleman, bisa juga membangun posko telekomunikasi di perbatasan lainnya. Ini agar terjalin komunikasi yang baik untuk berkoordinasi," pungkas Gatot. ( ash / rns )
Gatot S.Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan, posko telekomunikasi ini mulai dibangun sejak tengah malam tadi di posko pengungsi Harjobinangun, Sleman. Mulai dari XL Axiata, Indosat, Telkom, dan disusul Telkomsel.
"Saat ini memang baru beberapa operator, tapi nanti yang lain katanya juga akan menyusul hari ini. Di sana mereka menyediakan telepon gratis dan layanan sosial lainnya bagi para pengungsi," tukasnya kepada detikINET, Rabu (27/10/2010).
Pembangunan posko telekomunikasi memang sudah menjadi prosedur tetap bagi para operator ketika terjadi suatu bencana. "Kita memang tak menginginkan bencana, tapi seringnya terjadi bencana alam di Indonesia membuat kalangan komunitas operator memiliki inisiatif untuk bergerak," lanjut Gatot.
Meski demikian, Kominfo mengimbau agar para operator tak seluruhnya berkonsentrasi di posko pengungsi Harjobinangun, Sleman. Sebab, wilayah lain yang berbatasan langsung dengan Gunung Merapi juga patut menjadi pertimbangan.
"Jangan terkonsentrasi di Sleman, bisa juga membangun posko telekomunikasi di perbatasan lainnya. Ini agar terjalin komunikasi yang baik untuk berkoordinasi," pungkas Gatot. ( ash / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar