KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Rabu, 20 Oktober 2010

Setahun Bertugas, Tifatul Banggakan Desa Berdering


Tifatul Sembiring (rou/inet)

Jakarta - Setahun sudah Tifatul Sembiring mengemban tugas sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Menggantikan Mohammad Nuh, Tifatul malah membanggakan sukses program Desa Berdering yang diusung pendahulunya.

"Sekarang 25.900 desa sudah berdering. Akhir 2010 ini ada 31 ribu ribu desa yang berdering. Sementara pada akhir Juli 2011 nanti, 35 ribu desa akan berdering sesuai program USO (Universal Service Obligation),” demikian katanya saat dimintai komentar soal kinerja satu tahun di Kementerian Kominfo.

Ditemui detikINET di Jakarta, akhir pekan lalu, Tifatul juga membanggakan kesuksesan Indonesia dalam mempertahankan posisinya sebagai Dewan Council di International Telecommunication Union (ITU) yang berlangsung di Guadalajara, Mexico.

"Posisi anggota Dewan Council yang kita raih dengan suara terbanyak di Mexico dalam ITU tidak akan disia-siakan. Kita tidak akan menjadi obyek aturan internasional tetapi menjadi subyek dari setiap regulasi yang dikeluarkan. Kepentingan dalam negeri harus dilindungi," jelas Tifatul.

Dalam keterangan pers yang dirilis Kominfo, pihak menteri juga membanggakan tentang kesungguhannya mengenai rencana pemblokiran situs-situs porno di internet bersama dengan para penyelenggara ISP (Internet Service Provider) di Indonesia.

"Prestasi Indonesia di Mexico tersebut hanya merupakan salah satu dari sekian banyak tingkat pencapaian program Kementerian Kominfo dalam kurun waktu 1 tahun terakhir ini, khususnya terhitung sejak Oktober 2009 s/d. Oktober 2010."

"Kondisi ini hampir sama halnya dengan sikap pesimisme sebagian masyarakat yang tepat sehari menjelang bulan Ramadhan 1431 Hijriah (10 Agustus 2010), yang dikejutkan dengan pengumuman tentang kesungguhan dari Kementerian Kominfo mengenai rencana pemblokiran situs-situs porno di internet," demikian tulis press release tersebut.

Disebutkan pula, ada 41 program unggulan dan prioritas yang katanya telah dihasilkan oleh Kementerian Kominfo bersama mitra kerjanya dalam satu tahun terakhir ini. Yakni: ASEM 2010, Beasiswa, Berlakunya PP Pelaksanaan UU KIP, Broadband economy, Desa informasi, Finalisasi RPP BHP Pita, Finalisasi RPP terkait UU ITE, Government Public Relations.

Kemudian, ICT Award, ICT Center, ICT White Paper, Peningkatan jumlah pengguna layanan telekomunikasi, Kelembagaan PPID, Komponen lokal, Komunikasi tradisional, Laboratorium simulasi ID-SIRTII, Layanan BWA, Perencanaan menuju 4G, Layanan Lebaran 2010, Media center, National Single Window, Open source, Pakta integritas anti korupsi , Pemancar TVRI di perbatasan, Pembinaan SDM, Penegakan hukum, Penerbitan perangko.

Serta, penyelesaian regulasi, persiapan menuju IPTV, PSO untuk pos, publikasi Sail Banda 2010, reformasi birokrasi, re-organisasi, SePP, sistem pengelolaan sumber daya spektrum frekuensi radio, status penilaian dari BPK, terlampauinya target PNBP, Trust Positif, TV berjaringan, uji coba TV digital, dan video conference dari Arab Saudi.

Bagaimana menurut Anda? Sampaikan lewat fitur Pro-Kontra di detikINET

( rou / wsh )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages