KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Rabu, 06 Oktober 2010

Samsung Galaxy S Tembus 5 Juta Unit


Samsung Galaxy S (Ist.)

Jakarta - Samsung Galaxy S, ponsel pintar bersistem operasi Android sepertinya akan membuat iri ponsel Motorola dan HTC yang sama-sama mengusung OS Android. Pihak Samsung melaporkan telah menjual Samsung Galaxy S secara global sebanyak 5 juta unit, termasuk 2 juta unit di Amerika Serikat dan 1 juta unit di Korea.

Berbicara di depan 200 tamu undangan pada acara CEATEC (Combined Exhibition of Advanced Technologies) Jepang 2010, petinggi perusahaan yang berbasis di negeri Gingseng itu juga sekaligus meresmikan peluncuran Samsung Galaxy S dan Galaxy Tab di negari Sakura.

"Galaxy S dan Galaxy Tab akan memberikan nilai lebih dan kenikmatan melalui pengalaman konsumen yang integratif dan cerdas," tukas JK Shin selaku President dan Head of Mobile Comunications Business Samsung Electronics.

"Kami sangat berterima kasih atas tanggapan global yang fantastis dan saya yakin bahwa pasar Jepang akan merasakan hal yang sama," tambahnya seperti dikutip detikINET dari Korea News Wire, Rabu (6/10/2010).

Galaxy S dijadwalkan mulai dijual di Jepang pada akhir Oktober sementara Galaxy Tab pada akhir November. Kedua perangkat tersebut dibekali sistem operasi Android 2.2 yang memungkinkan pengguna untuk memilih sejumlah aplikasi di Android Market maupun pasar operator Jepang DoCoMo.

Samsung berharap angka tersebut akan berubah dengan perkiraan penjualan lima juta unit di AS pada akhir tahun dan terjual 10-15 juta secara global. Dengan peluncuran baru-baru ini di China dan sekarang di Jepang, perkiraan angka tersebut nampaknya masuk akal. ( feb / ash )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages