Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Sebaiknya berhati-hatilah jika ingin mempostingkan video ke situs media sosial. Bisa-bisa malah celaka karena ulah diri sendiri, seperti yang dialami tiga pria asal Acre, Israel ini.
Ketiga pria yang sama-sama berusia 23 tahun itu terpaksa harus berhadapan dengan hukum setelah memfilmkam kelakuan konyol mereka yang kemudian diposting ke Facebook.
Video klip tersebut memperlihatkan ketiga pria tadi menaiki mobil BMW dari kota Tel Aviv menuju kota Haifa. Dalam rekaman itu tertangkap jelas speedometer mobil menunjukkan angka 260 km/jam. Padahal batas maksimum kecepatan di jalan itu adalah 170 km/jam.
"Aku tidak percaya. Dari kota Netanya ke Haifa hanya sembilan menit. Wow," ujar salah satu penumpang sambil bertepuk tangan yang terekam dalam video.
Polisi mengatakan selain melanggar hukum, apa yang mereka lakukan justru mendorong orang lain untuk ikut melanggar batas kecepatan.
Dikutip detikINET dari Haaretz, Kamis (14/10/2010), dalam dakwaan, sang pengemudi dituduh telah lalai dan membahayakan orang dengan mengemudi pada kecepatan yang tidak masuk akal. Penuntut Hukum juga meminta polisi untuk mencabut izin mengemudi sampai proses hukum selesai.
Tak hanya itu, Jaksa berpendapat bahwa kedua penumpang turut bersalah karena telah menghasut pengemudi untuk menancap gas hingga melanggar batas kecepatan.
( feb / wsh )
Ketiga pria yang sama-sama berusia 23 tahun itu terpaksa harus berhadapan dengan hukum setelah memfilmkam kelakuan konyol mereka yang kemudian diposting ke Facebook.
Video klip tersebut memperlihatkan ketiga pria tadi menaiki mobil BMW dari kota Tel Aviv menuju kota Haifa. Dalam rekaman itu tertangkap jelas speedometer mobil menunjukkan angka 260 km/jam. Padahal batas maksimum kecepatan di jalan itu adalah 170 km/jam.
"Aku tidak percaya. Dari kota Netanya ke Haifa hanya sembilan menit. Wow," ujar salah satu penumpang sambil bertepuk tangan yang terekam dalam video.
Polisi mengatakan selain melanggar hukum, apa yang mereka lakukan justru mendorong orang lain untuk ikut melanggar batas kecepatan.
Dikutip detikINET dari Haaretz, Kamis (14/10/2010), dalam dakwaan, sang pengemudi dituduh telah lalai dan membahayakan orang dengan mengemudi pada kecepatan yang tidak masuk akal. Penuntut Hukum juga meminta polisi untuk mencabut izin mengemudi sampai proses hukum selesai.
Tak hanya itu, Jaksa berpendapat bahwa kedua penumpang turut bersalah karena telah menghasut pengemudi untuk menancap gas hingga melanggar batas kecepatan.
( feb / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar