KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Selasa, 19 Oktober 2010

'Ponsel China Murah, Tapi Bukan Murahan'


Ponsel ZTE (Ist)

Jakarta - Apa yang ada di benak Anda ketika mengetahui sebuah ponsel merupakan produksi China? Tak sedikit yang mengernyitkan dahi lantaran tak yakin dengan kualitas produk tersebut.

Tentu kekhawatiran pengguna bukan tanpa sebab. Pertama, karena melihat harga ponsel China itu yang dibanderol dengan harga yang lebih murah ketimbang rata-rata ponsel dari negara lain.

Selain itu, karena memang sudah banyak ponsel yang berlabel asal Negeri Tirai bambu tersebut membanjiri pasar ponsel Tanah Air, yang sayangnya beberapa diantaranya tidak memiliki kualitas mumpuni.

Selanjutnya bisa ditebak, image minor tersebut lantas terekam di kepala pengguna. Bahwa ponsel China berharga murah, namun kualitasnya juga pas-pasan.

Fenomena ini rupanya cukup merisaukan ZTE Corporation ketika mengarungi bisnis perangkat genggam di pasar Indonesia. Perusahaan ini memang berasal dari China, namun mereka memastikan bahwa ponsel-ponsel besutannya bukanlah produk murahan.

Liu Lin, Direktur Marketing Strategy Departement ZTE Corporation mengatakan, pihaknya memiliki PR besar dalam mengubah persepsi 'murahan' yang sudah
kadung melekat di masyarakat Indonesia itu.

"Padahal tidak demikian, produk ZTE dan beberapa ponsel China lainnya memang murah dari sisi harga, tapi bukan berarti tidak memiliki kualitas yang baik," ujarnya.

Pun demikian, Liu mengakui bahwa di China terdapat pula ponsel dengan asal usul yang tidak jelas membanjiri pasaran. Produk seperti inilah yang kadang menodai image ponsel China. Sebab mereka dibanderol dengan sangat murah, kurang kualitas, dan tanpa didukung oleh layanan purna jual yang baik.

"Namun kami (ZTE) melihat bahwa masih sangat penting untuk mengedepankan
kualitas ketimbang cuma mengejar harga murah. Kami juga memiliki quality control yang ketat sebelum melepas suatu produk ke pasar," kilahnya.

ZTE sendiri mengalokasikan 10 persen dari revenue yang mereka raih setiap tahunnya untuk urusan Research & Development. Dari sinilah sejumlah produk itu lahir.

"Namun yang juga harus diingat adalah, setiap tahun harga ponsel memang cenderung mengalami penurunan harga, jadi terlihat lebih murah," pungkas Liu. ( ash / rns )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages