Liga Inggris (AFP)
Jakarta - Hak siar Liga Inggris--Barclay Premier League--di Indonesia sejatinya dikantungi MNC SkyVision secara ekslusif untuk tiga tahun ke depan. Namun ternyata, siaran itu sudah banyak dibajak dan bisa ditonton lewat penyelenggara TV kabel lainnya.
"Hampir semua TV kabel di Indonesia membajak siaran Liga Inggris. Padahal cuma kami satu-satunya yang berhak menayangkan," keluh Arya Mahendra Sinulingga, Corporate Secretary MNC kepada detikINET, Sabtu (23/10/2010).
Selaku pemenang hak siar tunggal di Indonesia, jelas saja MNC yang membawahi TV berbayar Indovision dan free to air MNC TV (dulu TPI) menjadi berang. Perusahaan yang dikomandoi Harry Tanoesudibjo itu berencana menempuh jalur hukum nantinya.
"Kita kasih peringatan dulu. Setelah itu (jika masih membajak) akan kita bawa ke jalur hukum," tegas Arya.
Menurut catatan MNC, sejauh ini ada puluhan penyelenggara TV kabel yang dituding telah membajak siaran Liga Inggris. Di antaranya sebagai berikut:
- Kalimantan Timur: Mitra Vision, Bukadri Vision, Borneo Vision , Tepian Cable
- Batam: Cemerlang Vision, Optimus, SBC, Bintan Vision, Barelang Vision, ASTV, Batam Cable Vision, Mackianos Cable Network
- Makassar: Prima Vision, Vision Graha, Anjas Vision, M3 dan subnya, Citra Vision Palopo
- Jawa Timur: Semeru Vision, Cakrawala TV, Duta Vision, Jawa TV kabel, Galaxy Vision, Kusuma TV kabel, CV Indo Eagle TV kabel
- Manado : Lokon, MSN, Espetika
( rou / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar