15.32   BagusLabs®™   ,    No comments

Cahyana (inet)


Jakarta - Indonesia saat ini tengah mencoba untuk mengadopsi teknologi cloud computing. Teknologi yang sudah diterapkan di beberapa negara ini perlu dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari akademisi, industri dan pemerintah.

"Kita menunggu aspirasi dari industri. Insentif seperti apa yang diinginkan. Karenanya saya menyambut baik inisiasi dari ITB yang membahas tentang cloud computing ini," ungkap Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) Kementrian Komunikasi dan Informasi, Cahyana Ahmadjayadi saat berbincang dengan detikINET di ITB, Senin (18/10/10).

Disinggung apakah pemerintah akan siap mengabulkan insentif yang diinginkan oleh pelaku industri, Cahyana mengaku siap menampung aspirasi dari pelaku industri.

"Terserah pelaku industri. Saya datang ke sini (ITB - red) dalam rangka mempersiapkan diri. Toh ini (cloud computing - red) kan dalam rangka efisiensi nasional," katanya.

Cahyana juga mencontohkan pelaksanaan cloud computing di beberapa negara. Seperti Thailand, China, Vietnam, dan India. Menurutnya di negara-negara tersebut terjadi kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan pelaku industri.

Di Thailand misalnya, strategi yang dilakukan adalah join kolaborasi dengan ISP lokal, data center operator dan beberapa perusahaan software yang dipilih pemerintahnya. Atau di China yang pemerintahnya menyediakan dana dan sumber daya manusia, serta membangun komunitasnya.

Di Vietnam, pemerintahnya mendorong investasi asing untuk membangun cloud computing serta mengembangkannya di universitas-universitas. Begitu pula dengan di India. Di negara Sungai Gangga ini pemerintahnya mendorong industri lokal softwarenya untuk mengembangkan teknologinya.

"Itu model pelaksanaa di beberapa negara. Tentunya Indonesia punya yang spesifik. Ada yang khas Indonesia dan itu yang akan kita dorong," ungkapnya.

Dijelaskan olehnya, beberapa strategi yang umum dilakukan oleh negara-negara lain dalam mengimplementasikan cloud computing adalah dengan joint collaboration antara ISP, data center, provider software dan pemerintah. Selain itu juga dengan melakukan reusing fasilitas dan infrastruktur yang sudah ada.

"Peningkatan kemampuan SDM juga menjadi strategi yang penting dilakukan," tukasnya.

( afz / wsh )

0 komentar:

Posting Komentar

Kursus HP Jogja

PAKET PILIHAN HEMAT BELAJAR SERVIS SESUAI KEBUTUHAN

1. Paket Software, mendapatkan tutorial dan file Software 4 Tera Data (belum termasuk HDD) Biaya Rp. 1.000.000 (belajar sendiri)

2. Paket Hardware, mendapatkan SpyBerry Tutorial Hardware dalam bentuk flasdisk 8Gb Biaya Rp. 1.500.000 (belajar sendiri)

3. Paket Pelatihan Software, mendapatkan tutorial dan file Software 4 Tera Data (belum termasuk HDD) Biaya Rp. 1.500.000 Waktu Pelatihan 6 hari

4. Paket Pelatihan Hardware, mendapatkan SpyBerry Tutorial Hardware dalam bentuk flasdisk 8Gb Biaya Rp. 2.000.000 Waktu Pelatihan 6 hari

5. Paket Pelatihan Software, mendapatkan tutorial dan file Software 4 Tera Data (belum termasuk HDD) Biaya Rp. 3.000.000 Waktu Pelatihan 30 hari

6. Paket Pelatihan Hardware, mendapatkan SpyBerry Tutorial Hardware dalam bentuk flasdisk 8Gb Biaya Rp. 4.000.000 Waktu Pelatihan 30 hari

INFO : www.KursusHP.com

SpyBerry Tutorial Hardware

Hdd 4 Terabyte Data

Alamat Pelatihan :

BagusLabs Flasher
Jl. Pamungkas km.2
Telp/Wa 0899 506 9969
Yogyakarta

Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kita semua

Support KursusHP

Chat via WhatsApp

KursusHP.com

Popular Posts