Jakarta - Pembajakan akun Facebook masih saja terjadi, termasuk menimpa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie. Jimly akan melaporkan kasus yang menimpanya ke Mabes Polri. Ia mendapat laporan, akun miliknya disalahgunakan orang tak dikenal untuk menipu.
"Akun saya dibajak, jadi saya tidak bisa masuk lagi karena passwordnya sudah diganti, sudah ada yang tertipu," ujar Jimly saat dihubungi detikcom, Kamis (21/10/2010).
Jimly mengatakan dirinya punya 3 akun Facebook. Namun cuma dua yang masih aktif hingga saat ini. Akun pertama Jimly Asshiddiqie, sementara akun kedua, Jimly 3.
"Jimly 3 ini yang dipakai oleh orang itu untuk menipu teman-teman saya," imbuhnya.
Menurut guru besar UI ini, modusnya, orang tersebut mengirimkan pesan kepada beberapa teman yang ada dalam list Jimly dan menawarkan sejumlah barang untuk dibeli dengan setengah memaksa dan mencatut nama dirinya.
"Ya katanya menjual laptop murah eks selundupan. Sudah ada satu orang dari Manado yang tertipu, ia diminta mengirimkan Rp 15 juta. Tapi akhirnya dia tahu itu bukan saya, orang yang menipunya mengaku bernama Hendra dengan nomor telepon 085298336765 dan rekening yang digunakan BNI 46 atas nama Tri Utoro dengan nomor 342001033944537," beber Jimly.
Jimly meminta Reskrim untuk memproses dan melacak siapa yang membajak akun FB saya. "Saat ini saya sedang dalam perjalanan (ke Bareskrim)," tutupnya.
( ape / fw )
0 komentar:
Posting Komentar