ZTE Light (ash/inet)
Beijing - ZTE sudah resmi meramaikan pasar tablet PC dengan melahirkan Light. Namun komputer saku yang juga bisa digunakan untuk 'halo-halo' itu tak dilepas secara bebas. Lalu?
David Dai Shu, Departement Director Corporate Branding & Communications ZTE Corporation menjelaskan, sistem penjualan yang dianut vendor asal China itu untuk Light adalah dengan program bundling via operator telekomunikasi. Artinya, amunisi baru ZTE ini tidak akan dijual langsung ke pasar retail.
"Model bisnis untuk ZTE Light memang seperti ini, B2B (business to business). Ini merupakan langkah pertama kami, tapi kami selalu melihat peluang ke depannya," tukas David ketika ditemui detikINET dalam gelaran China Comm Expo yang berlangsung di Jing an Zhuan International Exibition Centre, Beijing, 11-15 Oktober 2010.
Light yang memiliki nama lain SmartPad V9 ini merupakan tablet PC pertama ZTE yang dirilis secara komersil. Sebelumnya, ZTE sejatinya juga sudah memiliki produk tablet PC, namun lebih bersifat eksklusif.
ZTE Light tampil dengan layar lebih mini ketimbang iPad, yakni cuma 7 inch. Tak ayal, dengan berat 403 gram, bobot Light diklaim cuma setengahnya iPad yang berlayar 9,7 inch.
Light memiliki kamera 3 megapixel di bagian belakang bodinya sedangkan untuk sistem operasinya mengusung Android 2.1. Namun pihak ZTE menjanjikan bahwa upgrade OS bakal tersedia di kemudian hari.
Sementara SIM card yang digunakan produk ini masih yang model biasa. Bukan SIM card versi mini layaknya iPad. Konektivitasnya sudah mendukung UMTS 2100MHz/900MHz network.
"Kami optimistis ZTE Light akan diterima oleh pasar, karena kami memiliki beberapa kelebihan ketimbang produk sejenis lainnya," kata David.
Pertama, produk ini bisa dikustomisasi sesuai keinginan operator atau pelanggan. Kustomisasi salah satunya bisa dilakukan untuk urusan aplikasi yang perlu disediakan untuk Light.
Lalu untuk urusan desain. Dalam acara eksebisi ini sendiri, Light tampil dengan dua model kamera berbeda. Pertama yang ada di bagian depan, jadi bisa digunakan ketika video conference. Lalu yang satunya lagi dengan kamera di bagian belakang.
"Selanjutnya adalah dari masalah berat dan ukuran. ZTE Light begitu ringan dan Anda pun juga bisa menaruh perangkat ini di dalam kantong. Tidak terlalu besar dan berat untuk dibawa-bawa seperti iPad," David menandaskan.
( ash / rou )
David Dai Shu, Departement Director Corporate Branding & Communications ZTE Corporation menjelaskan, sistem penjualan yang dianut vendor asal China itu untuk Light adalah dengan program bundling via operator telekomunikasi. Artinya, amunisi baru ZTE ini tidak akan dijual langsung ke pasar retail.
"Model bisnis untuk ZTE Light memang seperti ini, B2B (business to business). Ini merupakan langkah pertama kami, tapi kami selalu melihat peluang ke depannya," tukas David ketika ditemui detikINET dalam gelaran China Comm Expo yang berlangsung di Jing an Zhuan International Exibition Centre, Beijing, 11-15 Oktober 2010.
Light yang memiliki nama lain SmartPad V9 ini merupakan tablet PC pertama ZTE yang dirilis secara komersil. Sebelumnya, ZTE sejatinya juga sudah memiliki produk tablet PC, namun lebih bersifat eksklusif.
ZTE Light tampil dengan layar lebih mini ketimbang iPad, yakni cuma 7 inch. Tak ayal, dengan berat 403 gram, bobot Light diklaim cuma setengahnya iPad yang berlayar 9,7 inch.
Light memiliki kamera 3 megapixel di bagian belakang bodinya sedangkan untuk sistem operasinya mengusung Android 2.1. Namun pihak ZTE menjanjikan bahwa upgrade OS bakal tersedia di kemudian hari.
Sementara SIM card yang digunakan produk ini masih yang model biasa. Bukan SIM card versi mini layaknya iPad. Konektivitasnya sudah mendukung UMTS 2100MHz/900MHz network.
"Kami optimistis ZTE Light akan diterima oleh pasar, karena kami memiliki beberapa kelebihan ketimbang produk sejenis lainnya," kata David.
Pertama, produk ini bisa dikustomisasi sesuai keinginan operator atau pelanggan. Kustomisasi salah satunya bisa dilakukan untuk urusan aplikasi yang perlu disediakan untuk Light.
Lalu untuk urusan desain. Dalam acara eksebisi ini sendiri, Light tampil dengan dua model kamera berbeda. Pertama yang ada di bagian depan, jadi bisa digunakan ketika video conference. Lalu yang satunya lagi dengan kamera di bagian belakang.
"Selanjutnya adalah dari masalah berat dan ukuran. ZTE Light begitu ringan dan Anda pun juga bisa menaruh perangkat ini di dalam kantong. Tidak terlalu besar dan berat untuk dibawa-bawa seperti iPad," David menandaskan.
( ash / rou )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar