ilustrasi (ist)
Jakarta - Sistem operasi Symbian kembali kehilangan salah satu pendukung utamanya. Setelah Sony Ericsson, kini giliran Samsung yang menyatakan berhenti mendukung platform Symbian mulai tahun 2011.
Seperti detikINET kutip dari eWeek, Senin (4/10/2010), Samsung memberitahu para developer bahwa dukungan untuk Symbian akan mereka hentikan pada akhir Desember. Namun belum ada kejelasan apakah Samsung juga bakal meninggalkan Symbian Foundation.
"Registrasi dan sertifikasi untuk aplikasi Symbian di Samsung Apps akan diakhiri pada 31 Desember 2010," jelas Samsung di situs Samsung Mobile Innovator. Samsung pun berterima kasih pada para developer atas dukungannya selama ini.
Samsung memilih fokus pada sistem operasi lain, terutama Android yang terbukti sedang laris. Selain itu, mereka sibuk menyiapkan handset Windows Phone di samping tentunya mengembangkan platform buatan sendiri, Bada.
Kini tinggallah Nokia sebagai satu-satunya produsen ponsel kelas atas yang secara terang-terangan masih mengandalkan Symbian. Mereka baru-baru ini meluncurkan handset high end berbasis Symbian 3, Nokia N8.
Di ranah global, Symbian memang masih berjaya di posisi satu mobile OS dengan pangsa pasar 40,1%. Hal ini tak lepas dari dukungan Nokia, yang saat ini masih berstatus sebagai vendor ponsel nomor 1 dunia.
Namun diprediksi, kekuasaan Symbian bakal tereduksi secara signifikan. Menurut IDC, di tahun 2014 Symbian hanya akan memiliki pangsa pasar 32,9% sedangkan Android menjulang di kisaran 51,2%. ( fyk / ash )
Seperti detikINET kutip dari eWeek, Senin (4/10/2010), Samsung memberitahu para developer bahwa dukungan untuk Symbian akan mereka hentikan pada akhir Desember. Namun belum ada kejelasan apakah Samsung juga bakal meninggalkan Symbian Foundation.
"Registrasi dan sertifikasi untuk aplikasi Symbian di Samsung Apps akan diakhiri pada 31 Desember 2010," jelas Samsung di situs Samsung Mobile Innovator. Samsung pun berterima kasih pada para developer atas dukungannya selama ini.
Samsung memilih fokus pada sistem operasi lain, terutama Android yang terbukti sedang laris. Selain itu, mereka sibuk menyiapkan handset Windows Phone di samping tentunya mengembangkan platform buatan sendiri, Bada.
Kini tinggallah Nokia sebagai satu-satunya produsen ponsel kelas atas yang secara terang-terangan masih mengandalkan Symbian. Mereka baru-baru ini meluncurkan handset high end berbasis Symbian 3, Nokia N8.
Di ranah global, Symbian memang masih berjaya di posisi satu mobile OS dengan pangsa pasar 40,1%. Hal ini tak lepas dari dukungan Nokia, yang saat ini masih berstatus sebagai vendor ponsel nomor 1 dunia.
Namun diprediksi, kekuasaan Symbian bakal tereduksi secara signifikan. Menurut IDC, di tahun 2014 Symbian hanya akan memiliki pangsa pasar 32,9% sedangkan Android menjulang di kisaran 51,2%. ( fyk / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar