KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Rabu, 06 Oktober 2010

Pandemic, Wabah Penyakit yang Memikat


Pandemic

Jakarta - Alur cerita, mekanisme permainan, dan desain adalah tiga unsur utama dalam menentukan kualitas sebuah board game. Jika sebuah board game memiliki latar cerita yang menarik, mekanisme permainan yang kreatif, serta desain yang tepat maka board game tersebut pastilah merupakan sebuah board game yang sangat menarik untuk dimainkan dan sayang untuk kita lewatkan (too good not to be played). Lewat artikel ini dan dua seri artikel berikutnya penulis akan membahas tiga board game yang sangat digemari dan sayang untuk dilewatkan: Pandemic, Agricola, dan Dominion

To Good Not to be Played 1 : Pandemic

Latar Cerita dan Komponen

Beberapa wabah penyakit yang sangat berbahaya tiba-tiba muncul di berbagai belahan dunia. Sebuah tim khusus yang terdiri dari pengatur komunikasi dan transportasi (dispatcher), peneliti (researcher), ilmuwan (scientist), medik (medis), dan seorang kepala operasi (operation expert) kemudian diturunkan untuk menghentikan penyebaran wabah sekaligus menemukan obat untuk mematikan empat virus ganas yang menjadi penyebab utama berbagai wabah penyakit tersebut.

Alur cerita di atas adalah alur cerita dari: Pandemic, sebuah board game yang sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan (too good not to be played). Setiap pemain mengambil peran sebagai salah satu anggota tim dan saling bekerja sama untuk menghambat kemudian memusnahkan setiap virus yang ada. Berbeda dengan berbagai board game lain pada umumnya, setiap pemain dituntut untuk bisa mengoptimalkan perannya sekaligus berkontribusi dan bekerja sama dengan pemain lainnya untuk bisa memenangkan permainan ini.

Papan permainan utama pandemic menampilkan peta dunia dengan berbagai kota beserta jalur yang menghubungkan kota-kota tersebut. Komponen lainnya terdiri dari token pemain, token wabah (4 warna), token laboratorium, beberapa tanda khusus, dan 4 set kartu permainan: kartu pemain (players cards), kartu infeksi (infection cards), kartu peran (role cards), dan kartu referensi (reference Card) sebagai alat bantu. Setiap kartu pemain menampilkan nama kota serta letaknya pada peta, ditambah dengan beberapa kartu kejadian istimewa. Kartu infeksi menampilkan nama kota beserta warna virus yang mulai menyerang kota tersebut. Kartu peran menampilkan peran-peran anggota tim beserta kemampuan khususnya, dan kartu refensi menampilkan rangkuman mekanisme permainan.

Mekanisme Permainan

Mekanisme permainan yang relatif sederhana tetapi sangat kreatif menjadi nilai utama board game ini. Pada awal permainan setiap pemain akan mendapat satu kartu peran dan 2-4 kartu pemain. Sisa kartu pemain dan kartu infeksi kemudian disimpan pada papan permainan (pada tempat yang telah ditentukan). Pada setiap gilirannya seorang pemain melakukan 4 aksi yang merupakan kombinasi dari aksi-aksi berikut ini:

  1. Bergerak dari satu kota ke kota lainnya
  2. Berbagi informasi dengan pemain lainnya
  3. Menghentikan wabah di kota di mana ia berada
  4. Membangun fasilitas labolatorium
  5. Menemukan vaksin/obat untuk memberantas virus penyebab wabah

Seluruh aksi di atas sangat bergantung pada kartu yang dimiliki pemain. Setelah melakukan 4 aksi pilihannya, seorang pemain kemudian mengambil dua kartu dari tumpukan kartu pemain. Terakhir, setiap pemain mengakhiri gilirannya dengan membuka satu kartu infeksi dan meletakkan token virus pada kota yang terinfeksi. Ketika satu kota mendapat lebih dari 3 token virus maka terjadi outbreak dan penyebaran virus ke kota lainnya menjadi semakin cepat.

Permainan kemudian berakhir apabila:

  1. Terjadi lebih dari 7 outbreak.
  2. Token virus habis.
  3. Kartu pemain habis.
  4. Pemain berhasil menemukan obat untuk membasmi seluruh virus

Hanya ketika pemain berhasil menemukan obat untuk membasmi seluruh virus maka permainan berhasil dimenangkan oleh seluruh pemain, jika hal ini tidak tercapai maka seluruh pemain gagal dan kalah dalam permainan ini.

Pandemic diciptakan oleh Matt Leacock dan diterbikan oleh Z-man game pada tahun 2008. Mekanisme permainan Pandemic yang sederhana tetapi sangat kreatif telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk Google yang kemudian mengundang sang Desainer untuk mempresentasikan proses penciptaan Pandemic pada acara Googletech Talk (video presentasi bisa dilihat di YouTube ), sebuah ajang presentasi bergengsi para ahli teknologi.

Presentasi Matt Leacock di ajang Googletech Talk mendapat apresiasi luar biasa dan diakui telah berhasil membuka mata banyak pihak tentang proses penciptaan board game. Dari presentasi fenomenal tersebut banyak pihak semakin menyadari potensi besar board game untuk mendukung bentuk industri game lainnya (elektronik), pendidikan, dan riset di bidang teknologi pada umumnya.

Untuk artwork dan desain, Pandemic didukung oleh empat art desainer: Christian Hanisch, Josh Cappel, Régis Moulun, dan Tom Thiel. Gambaran peta dunia lengkap dengan berbagai kota besar serta artwork pada setiap kartu dibuat sangat menarik dan menjadi satu nilai tambah tersendiri bagi permainan ini.

Pandemic secara meyakinkan mampu menampilkan latar cerita yang menarik, mekanisme permainan yang sangat kreatif, serta desain yang luar biasa. Selain itu Pandemic juga telah berhasil membuka mata dunia bahwa board game bukanlah sekedar media hiburan semata, ada segudang kreativitas tertuang di dalamnya dan ada begitu banyak potensi yang dimilikinya, karena alasan inilah Pandemic layak menjadi salah satu board game yang paling digemari saat ini.

Eko Nugroho Tentang Penulis: Eko Nugroho adalah Editor Kummara http://kummara.com dan Staf Pengajar Statistika di Universitas Padjadjaran, Bandung.
( wsh / wsh )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages