KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Jumat, 22 Oktober 2010

Nokia PHK 1.800 Karyawan



Jakarta - Baru sebulan menduduki posisi CEO, Stephen Elop sudah membuat kebijakan fenomenal di Nokia. Bagaimana tidak, 1.800 karyawan di perusahaan pembuat ponsel terbesar itu harus siap-siap menjadi korban pemecatan.

Elop disebut-sebut sebagai sosok sentral dalam digolkannya kebijakan tidak populis itu. Bahkan, dikutip detikINET dari Tg Daily, Jumat (22/10/2010), pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak ini dikabarkan menjadi prioritas utama Elop dalam menakhodai Nokia.

Padahal prestasi Nokia sejatinya tidak terlalu jelek di medan persaingan. Memang, mereka masih kurang bersinar di ranah smsartphone, namun di lahan ponsel menengah ke bawah, Nokia masih jagonya.

Tentu saja, hal ini masih membuat vendor asal Finlandia itu meraup pemasukan yang cukup besar di kuartal ketiga 2010. Yakni mencapai 10,27 miliar euro atau tumbuh 5 persen dari periode sebelumnya.

Hanya saja, pencapaian itu sepertinya masih belum memuaskan para petinggi Nokia. Jadi dengan alasan untuk lebih menggenjot gross margin dan merampingkan bagian operasional, ribuan karyawan pun harus dikorbankan.

Tidak disebutkan dengan jelas memang di divisi apa saja dan melanda negara mana korban PHK ini akan berjatuhan.

"Dalam lima minggu sejak bergabung dengan Nokia, saya telah menemukan sebuah perusahaan dengan kekuatan yang besar dan sejarah prestasi yang tidak ada duanya dalam industri. Namun perusahaan kami menghadapi waktu yang sangat mengganggu dalam industri, dengan hasil yang baru-baru ini menunjukkan bahwa kita harus menilai kembali peran kami dalam melakukan pendekatan di industri ini," jelas Elop.
( ash / rns )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages