Memang, aksi kejahatan sekarang ini tidak luput dari peran teknologi yang membantuknya. Misal aksi tipu-tipu melalui scaming, pembobolan kartu kredit, atau pun beragam kejahatan lainnya yang menggunakan komputer, telepon, bahkan konsol game. Lantas, bagaimana bisa Dell mengumpulkan bukti kejahatan melalui perangkat tersebut.
"Biasanya, pengumpulan barang bukti seperti telepon genggam atau komputer harus melalui banyak pihak sebelum sampai ke labolatorium untuk diperiksa. Solusi yang kami tawarkan tidak seperti itu, prosesnya lebih cepat karena menggunakan workstation," ujar Harjeet Singh Rekhi, Regional Director Solutions Sales & Strategy, Dell kala itu.
Ada pun proses yang dikerjakan Dell untuk mengumpulkan bukti digital, antara lain:
1. Barang bukti seperti ponsel, komputer, konsol game, hingga pemutar MP3 akan diambil datanya melalui perangkat khusus. Kemudian dikirim ke sejumlah workstation yang dimiliki Dell.
2. Data yang telah dikumpulkan, akan dianalisa oleh masing-masing server untuk mendapatkan bukti-bukti yang diperlukan selama dalam proses penyelidikan. Misalnya, sms pada telepon (meski telah dihapus oleh pelaku).
3. Data tersebut selanjutnya bisa digunakan bagi pihak terkait untuk melakukan penyelidikan.
4. Setiap kasus yang telah terselesaikan akan disimpan dalam datacenter, yang secara historis memungkinkan untuk di burn ke DVD dan disimpan bersama bukti fisik lainnya. ( eno / rou )
0 komentar:
Posting Komentar