Kate Isaacs (cnet)
Jakarta - Seorang mahasiswi coba mengisi kelas jurnalistik dengan meliput Apple. Apa daya, ia ditolak Apple, barangkali karena dianggap belum mumpuni. Namun akhirnya, dia girang karena memenangkan penghargaan dari saingan Apple, Microsoft.
Ya, Chelsea Kate Isaacs yang berstatus mahasiswi Long Island University sempat jadi buah bibir setelah upaya liputannya ditolak mentah-mentah oleh Apple. Konon Steve Jobs sendiri mengirim e-mail padanya dan menulis "Tolong, tinggalkanlah kami,"
Namun dia tak sedih terlalu lama. Kate sukses jadi salah satu dari delapan pemenang kontes yang diadakan Microsoft. Sebagai hadiah, dia disponsori untuk meliput Microsoft, termasuk pada acara rilis Windows Phone 7.
Bahkan, dia diperbolehkan mencari informasi dari para eksekutif Microsoft. Kate diizinkan pula mengetahui seluk beluk produk besutan Microsoft.
Perwakilan Microsoft mengakui, mereka tahu bahwa Kate terlibat masalah dengan Apple. Namun mereka membantah memenangkan Kate untuk memanas-manasi Apple. Diklaim, Kate lolos semata karena lulus seleksi.
Lalu apa tanggapan Kate? Apakah setelah kejadian ini dia membenci Apple dan memilih berpihak pada Microsoft? Rupanya ia memilih tetap netral saja.
"Ini adalah sebuah tantangan dan pengalaman bagiku untuk tetap berada di tengah dan tidak bias," ucapnya, seperti detikINET kutip dari Cnet, Kamis (14/10/2010). Namun ia mengakui jadi lebih tertarik pada produk Microsoft.
( fyk / rns )
Ya, Chelsea Kate Isaacs yang berstatus mahasiswi Long Island University sempat jadi buah bibir setelah upaya liputannya ditolak mentah-mentah oleh Apple. Konon Steve Jobs sendiri mengirim e-mail padanya dan menulis "Tolong, tinggalkanlah kami,"
Namun dia tak sedih terlalu lama. Kate sukses jadi salah satu dari delapan pemenang kontes yang diadakan Microsoft. Sebagai hadiah, dia disponsori untuk meliput Microsoft, termasuk pada acara rilis Windows Phone 7.
Bahkan, dia diperbolehkan mencari informasi dari para eksekutif Microsoft. Kate diizinkan pula mengetahui seluk beluk produk besutan Microsoft.
Perwakilan Microsoft mengakui, mereka tahu bahwa Kate terlibat masalah dengan Apple. Namun mereka membantah memenangkan Kate untuk memanas-manasi Apple. Diklaim, Kate lolos semata karena lulus seleksi.
Lalu apa tanggapan Kate? Apakah setelah kejadian ini dia membenci Apple dan memilih berpihak pada Microsoft? Rupanya ia memilih tetap netral saja.
"Ini adalah sebuah tantangan dan pengalaman bagiku untuk tetap berada di tengah dan tidak bias," ucapnya, seperti detikINET kutip dari Cnet, Kamis (14/10/2010). Namun ia mengakui jadi lebih tertarik pada produk Microsoft.
( fyk / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar