KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Jumat, 08 Oktober 2010

Indonesia, Kini Saatnya Terjun ke Aplikasi Mobile!


Eki Baskoro (dok. pribadi/via LinkedIn)

Jakarta - Saat ini dinilai sebagai saat yang paling tepat bagi Indonesia untuk berkiprah di aplikasi mobile. Selain smartphone yang makin marak, Indonesia juga dinilai punya sumber daya manusia yang handal.

Demikian pendapat Eki Baskoro, developer aplikasi mobile asal Indonesia yang menjabat Project Manager di Vedaleon Technology and Services, Australia. "Tidak ada waktu yang lebih tepat selain sekarang," ujar Eki kepada detikINET, Jumat (5/10/2010).

Penggunaan smartphone memang semakin meluas di Tanah Air. Mulai dari BlackBerry, iPhone hingga perangkat berbasis Android yang sudah semakin ramai diadopsi masyarakat.

Eki melihat, besarnya pasar di Indonesia juga akan menghasilkan jutaan permintaan akan aplikasi yang bermanfaat. Developer dan penyedia layanan, lanjutnya, harus memutar otak untuk memenuhi permintaan itu. Ibaratnya, pasar di Indonesia bisa jadi ajang ujian bagi developer Indonesia sebelum mendunia.

"Bilamana terbiasa dengan ini maka memenuhi permintaan masyarakat dunia juga akan menjadi mudah. Peluang para pengembang aplikasi telepon genggam di Indonesia pun menjadi sangat besar," kata pria yang belum lama ini memenangkan Outsanding Contribution Award dari Research In Motion.

Eki yakin Indonesia memiliki individu-individu developer yang cerdas dan dan kreatif. Mereka inilah yang nantinya bisa menjadi kekuatan Indonesia dalam persaingan global.

Dengan banyaknya smartphone berharga terjangkau, Eki mencontohkan, masyarakat Indonesia mendambakan aplikasi yang 'dekat' dan 'eksis'. "Untuk terjun di bidang ini dapat dimulai dari memahami betul konsep interaksi yang ingin diusung. Bentuk usaha sendiri tidak masalah asalkan dapat dipertanggungjawabkan dari sisi support," ia menandaskan.
( wsh / wsh )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages