Obama (washingtonpost)
Los Angeles - Sebuah studi di Amerika Serikat mengenai pemilihan presiden menghasilkan temuan unik. Di wilayah yang memilih capres Barack Obama dan melihatnya menang pilpres 2008, terjadi peningkatan akses pada situs porno.
Kondisi sebaliknya terjadi pada daerah yang kebanyakan memilih rival Obama kala itu, capres John McCain. Tak ditemukan adanya peningkatan akses terhadap situs mesum. Apa kira-kira penyebabnya?
Studi ini dibesut psikolog Villanova University, Patrick Markey. Menurut dia, memilih pemenang pemilu membuat kaum pria cenderung ingin melihat pornografi. Sebabnya, sensasi kemenangan membuat kadar testoteron naik sehingga gairah seks meninggi.
Merkey memang telah lama meneliti hormon testoteron. Dia menyatakan, kalah atau menang dalam kompetisi seringkali akan berkorelasi dengan penurunan atau kenaikan level testoteron kaum pria.
Setelah ia mengamati pemakaian internet, ditemukan pola lonjakan akses porno di daerah pendukung pemenang pemilu. Pada pemilu 2004 yang dimenangi George W Bush, pencarian pornografi online meningkat di daerah pendukung Bush. Hal sama terjadi saat kemenangan Obama di Pemilu 2008.
Memang tak dapat benar-benar dipastikan apakah dua hal tersebut berhubungan karena mungkin ada faktor penyebab lain. Namun Merkey meyakini kesimpulan itu adalah penjelasan paling masuk akal.
Dikutip detikINET dari TechEye, Jumat (1/10/2010), bisa jadi pula, pemilih yang kandidatnya menang punya mood lebih baik. Hal ini membuat mereka tiba-tiba memiliki gairah seks dan ujung-ujungnya, menyambangi website porno. ( fyk / ash )
Kondisi sebaliknya terjadi pada daerah yang kebanyakan memilih rival Obama kala itu, capres John McCain. Tak ditemukan adanya peningkatan akses terhadap situs mesum. Apa kira-kira penyebabnya?
Studi ini dibesut psikolog Villanova University, Patrick Markey. Menurut dia, memilih pemenang pemilu membuat kaum pria cenderung ingin melihat pornografi. Sebabnya, sensasi kemenangan membuat kadar testoteron naik sehingga gairah seks meninggi.
Merkey memang telah lama meneliti hormon testoteron. Dia menyatakan, kalah atau menang dalam kompetisi seringkali akan berkorelasi dengan penurunan atau kenaikan level testoteron kaum pria.
Setelah ia mengamati pemakaian internet, ditemukan pola lonjakan akses porno di daerah pendukung pemenang pemilu. Pada pemilu 2004 yang dimenangi George W Bush, pencarian pornografi online meningkat di daerah pendukung Bush. Hal sama terjadi saat kemenangan Obama di Pemilu 2008.
Memang tak dapat benar-benar dipastikan apakah dua hal tersebut berhubungan karena mungkin ada faktor penyebab lain. Namun Merkey meyakini kesimpulan itu adalah penjelasan paling masuk akal.
Dikutip detikINET dari TechEye, Jumat (1/10/2010), bisa jadi pula, pemilih yang kandidatnya menang punya mood lebih baik. Hal ini membuat mereka tiba-tiba memiliki gairah seks dan ujung-ujungnya, menyambangi website porno. ( fyk / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar