Ari Jaaksi (ist)
Helsinki - Jajaran kepemimpinan Nokia kembali mengalami guncangan. Setelah pergantian CEO dan pengunduran diri bos bidang smartphone, kini giliran pucuk pimpinan divisi platform software Meego yang lengser.
Adalah Ari Jaaksi, Vice President of Meego Devices, yang memilih mundur dari Nokia. Nokia telah resmi mengkonfirmasi lengsernya Jaaksi.
"Dia memutuskan untuk meninggalkan Nokia dan akan mengejar kesempatan baru di tempat lain," demikian pernyataan Nokia, seperti detikINET kutip dari DailyMail, Rabu (6/10/2010).
Pengunduran diri Jaaksi dinilai terjadi dalam waktu yang kurang tepat. Sebab Nokia sudah berjanji akan meluncurkan smartphone high-end berbasis MeeGo pada akhir tahun ini.
Namun pihak Nokia menegaskan, kepergian Jaaksi tak akan mempengaruhi jadwal rilis ponsel berbasis MeeGo. Apalagi belum lama ini, mereka sudah memperkuat personel MeeGo dengan kehadiran Peter Skillman, pakar software dari vendor Palm.
Meego adalah OS mobile perpaduan antara software Maemo besutan Nokia dan software Moblin buatan Intel. Pengembangan MeeGo diharapkan memperkuat Nokia dalam menghadapi persaingan ketat di ranah smartphone.
( fyk / ash )
Adalah Ari Jaaksi, Vice President of Meego Devices, yang memilih mundur dari Nokia. Nokia telah resmi mengkonfirmasi lengsernya Jaaksi.
"Dia memutuskan untuk meninggalkan Nokia dan akan mengejar kesempatan baru di tempat lain," demikian pernyataan Nokia, seperti detikINET kutip dari DailyMail, Rabu (6/10/2010).
Pengunduran diri Jaaksi dinilai terjadi dalam waktu yang kurang tepat. Sebab Nokia sudah berjanji akan meluncurkan smartphone high-end berbasis MeeGo pada akhir tahun ini.
Namun pihak Nokia menegaskan, kepergian Jaaksi tak akan mempengaruhi jadwal rilis ponsel berbasis MeeGo. Apalagi belum lama ini, mereka sudah memperkuat personel MeeGo dengan kehadiran Peter Skillman, pakar software dari vendor Palm.
Meego adalah OS mobile perpaduan antara software Maemo besutan Nokia dan software Moblin buatan Intel. Pengembangan MeeGo diharapkan memperkuat Nokia dalam menghadapi persaingan ketat di ranah smartphone.
( fyk / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar