KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Rabu, 16 Maret 2011

Soal LTE, Pemerintah Masih Tata Ulang Frekwensi

Jakarta - Pemerintah masih mengkaji penggunaan frekwensi yang akan dialokasikan untuk Long Term Evolution (LTE). Pemerintah masih perlu menata ulang carut marut frekwensi yang ada di Indonesia. "Masih dikaji. Perlu kita tata ulang," ungkap Menkominfo Tifatul Sembiring saat ditemui di Restoran Wisata Bahari, Manado, Selasa (15/3/2011).
Di beberapa negara, frekwensi yang lazim digunakan untuk LTE adalah 700 Mhz, 1,8 Ghz, 2,1 Ghz dan 2,6 Ghz. Di Jepang, NTT Docomo menggunakan frekwensi 2,1 Ghz. Beberapa negara di Eropa dan Amerika malah menggunakan frekwensi 700 Mhz.

Saat ini beberapa operator dengan menggandeng vendor perangkat tengah menggelar uji coba teknologi wireless terbaru ini. Salah satunya adalah Telkomsel. Operator terbesar di Indonesia ini telah menggelar uji coba LTE di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Hal ini menunjukan kesiapan dari operator.

"Kita sudah siap untuk LTE. Kita terus lakukan uji coba. Jadi pada saat pemerintah siapkan alokasi frekwensi untuk LTE, kita sudah bisa jalan," ujar Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Asmosutarno di Manado.

Dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya akan mematuhi regulasi dari pemerintah untuk alokasi frekwensi LTE. "Ya, kita nurut. Berapa pun yang dialokasikan kita sudah siap," tukasnya.



( afz / rns )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages