CEO Nokia Stephen Elop (Ist.)
Jakarta - Kabar miring soal rencana pemutusan hubungan kerja yang akan dilakukan Nokia ternyata bukan isapan jempol belaka. Produsen ponsel raksasa asal Finlandia itu segera buka-bukaan soal rencana tidak populis itu.
Dikatakan juru bicara Nokia, Tomi Kuuppelomaeki, negosiasi antara pihak perusahaan dengan para karyawan yang diwakili oleh serikat pekerja akan dilakukan pada akhir April mendatang.
Tidak disebutkan tanggal pasti rencana negosiasi tersebut. Namun pihak Nokia berjanji, pada saat itu akan diungkapkan apa saja rencana perusahaan termasuk berapa banyak korban PHK akan dijatuhkan.
"Sampai saat ini kami belum memiliki tanggal pastinya, namun kami berencana untuk memulai pembicaraan pada akhir April, dan mulai mendiskusikan terkait jumlah (karyawan yang akan kena PHK)," ujar Kuuppelomaeki, dikutip detikINET dari India Times, Kamis (24/3/2011).
Pada 11 Februari 2011 lalu, CEO Nokia Stephen Elop telah mengumumkan jalinan kerja sama antara Nokia dan Microsoft untuk mengadopsi sistem operasi mobile Windows Phone 7 di handset keluaran Nokia.
Nah, kesepakatan inilah yang dituding menjadi salah satu faktor kunci diputuskannya kebijakan PHK tersebut yang sebagian besar akan memakan korban dari kalangan developer. Kalangan analis memprediksi ada sekitar 6.000 posisi yang akan dipangkas oleh Nokia.
Aksi PHK di Nokia memang bukan hal baru. Sebelumnya, ketika Elop baru sebulan menjabat sebagai CEO Nokia, ia sudah membuat kebijakan fenomenal. Bagaimana tidak, 1.800 karyawan di perusahaan pembuat ponsel terbesar itu dikabarkan harus angkat koper.
Elop disebut-sebut sebagai sosok sentral dalam digolkannya kebijakan tersebut. Bahkan, dikutip detikINET dari Tg Daily, PHK sepihak tersebut dikabarkan menjadi prioritas utama Elop dalam menakhodai Nokia.
Nokia sendiri saat ini telah memiliki sekitar 19.840 karyawan di Finlandia. Dari jumlah itu, 6.500 karyawan di antaranya berada di divisi research & development.
( ash / fw )
Dikatakan juru bicara Nokia, Tomi Kuuppelomaeki, negosiasi antara pihak perusahaan dengan para karyawan yang diwakili oleh serikat pekerja akan dilakukan pada akhir April mendatang.
Tidak disebutkan tanggal pasti rencana negosiasi tersebut. Namun pihak Nokia berjanji, pada saat itu akan diungkapkan apa saja rencana perusahaan termasuk berapa banyak korban PHK akan dijatuhkan.
"Sampai saat ini kami belum memiliki tanggal pastinya, namun kami berencana untuk memulai pembicaraan pada akhir April, dan mulai mendiskusikan terkait jumlah (karyawan yang akan kena PHK)," ujar Kuuppelomaeki, dikutip detikINET dari India Times, Kamis (24/3/2011).
Pada 11 Februari 2011 lalu, CEO Nokia Stephen Elop telah mengumumkan jalinan kerja sama antara Nokia dan Microsoft untuk mengadopsi sistem operasi mobile Windows Phone 7 di handset keluaran Nokia.
Nah, kesepakatan inilah yang dituding menjadi salah satu faktor kunci diputuskannya kebijakan PHK tersebut yang sebagian besar akan memakan korban dari kalangan developer. Kalangan analis memprediksi ada sekitar 6.000 posisi yang akan dipangkas oleh Nokia.
Aksi PHK di Nokia memang bukan hal baru. Sebelumnya, ketika Elop baru sebulan menjabat sebagai CEO Nokia, ia sudah membuat kebijakan fenomenal. Bagaimana tidak, 1.800 karyawan di perusahaan pembuat ponsel terbesar itu dikabarkan harus angkat koper.
Elop disebut-sebut sebagai sosok sentral dalam digolkannya kebijakan tersebut. Bahkan, dikutip detikINET dari Tg Daily, PHK sepihak tersebut dikabarkan menjadi prioritas utama Elop dalam menakhodai Nokia.
Nokia sendiri saat ini telah memiliki sekitar 19.840 karyawan di Finlandia. Dari jumlah itu, 6.500 karyawan di antaranya berada di divisi research & development.
( ash / fw )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar