Ilustrasi (androidcommunity)
Jakarta - Meski datang telat, Research In Motion (RIM) tetap percaya diri terjun di pasar tablet PC. Terlebih dengan bisa berjalannya Android di BlackBerry PlayBook, hal ini dinilai akan membuat PlayBook kaya akan aplikasi.
President dan Co-CEO RIM Mike Lazaridis sesumbar jika PlayBook adalah tablet PC yang menakjubkan. "Kekuatan yang kami tanamkan menciptakan salah satu mobile computing yang memiliki pengalaman aplikasi yang paling menarik untuk saat ini," ujarnya, dalam keterangan resmi RIM, Jumat (25/3/2011).
Selain itu, Lazaridis melanjutkan, penambahan Java dan aplikasi Android di PlayBook akan membuat pengguna memiliki pilihan aplikasi yang lebih banyak serta bakal menampilkan fleksibilitas dari suatu platform aplikasi.
Seperti diketahui, RIM bakal merilis dua pilihan 'app players' yang akan menyediakan lingkungan aplikasi untuk Java dan Android 2.3. Dengan kemampuan ini, PlayBook memiliki kemampuan untuk mengunduh dan menjalankan aplikasi berbasis Java maupun Android dari BlackBerry App World.
PlayBook sendiri dibangun di atas arsitektur QNX Neutrino mikrokernel dengan dapur pacu diperkuat dengan prosesor dual core 1GHz dan mengadopsi solusi OpenGL.
PlayBook dijadwalkan dirilis pada 19 April 2011 dengan menyambangi pasar Amerika Serikat dan Kanada lebih dulu. Sementara untuk pasar Indonesia, masih sedikit harus lebih bersabar, karena kemungkinan baru akan disambangi PlayBook pada Mei mendatang.
( ash / rns )
President dan Co-CEO RIM Mike Lazaridis sesumbar jika PlayBook adalah tablet PC yang menakjubkan. "Kekuatan yang kami tanamkan menciptakan salah satu mobile computing yang memiliki pengalaman aplikasi yang paling menarik untuk saat ini," ujarnya, dalam keterangan resmi RIM, Jumat (25/3/2011).
Selain itu, Lazaridis melanjutkan, penambahan Java dan aplikasi Android di PlayBook akan membuat pengguna memiliki pilihan aplikasi yang lebih banyak serta bakal menampilkan fleksibilitas dari suatu platform aplikasi.
Seperti diketahui, RIM bakal merilis dua pilihan 'app players' yang akan menyediakan lingkungan aplikasi untuk Java dan Android 2.3. Dengan kemampuan ini, PlayBook memiliki kemampuan untuk mengunduh dan menjalankan aplikasi berbasis Java maupun Android dari BlackBerry App World.
PlayBook sendiri dibangun di atas arsitektur QNX Neutrino mikrokernel dengan dapur pacu diperkuat dengan prosesor dual core 1GHz dan mengadopsi solusi OpenGL.
PlayBook dijadwalkan dirilis pada 19 April 2011 dengan menyambangi pasar Amerika Serikat dan Kanada lebih dulu. Sementara untuk pasar Indonesia, masih sedikit harus lebih bersabar, karena kemungkinan baru akan disambangi PlayBook pada Mei mendatang.
( ash / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar