Jakarta - Banyak penerbit game yang berlomba-lomba meluncurkan produknya di platform ponsel pintar dan jejaring sosial, namun tidak dengan Nintendo. Pembesut game asal Negeri Sakura tersebut mengaku enggan mengikuti karena alasan berikut ini.
Tak dipungkiri lagi jika ponsel pintar dan jejaring sosial menjadi lahan bisnis baru bagi para pengembang game kawakkan. Sebut saja Electronics Art (EA), yang gemar menggelontorkan game andalam mereka di ponsel pintar. Belum lagi Zynga, yang berhasil mendulang jutaan dollar melalui Facebook.
Namun hal tersebut tidak serta-merta membuat Nintendo tertarik, mereka punya beberapa alasan kuat yang membuatnya enggan merilis game untuk ponsel pintar atau pun jejaring sosial.
"Tujuan game ponsel pintar dan jejaring sosial tidak seperti kami, mereka hanya mengejar kuantitas bukan kualitas," ujar Satoru Iwata, Nintendo President dalam ajang Game Developer Conference yang dikutip detikINET dari CNN, Senin (7/3/2011).
Iwata juga memuji beberapa konsol game seperti PlayStation 3 dan Xbox 360 yang menurutnya memiliki banyak game berkualitas, berbeda dengan Android atau pun iOS yang hanya fokus pada kuantitas.
"Sejak awal kami sudah memiliki segmen yang berbeda. Konsol adalah alat yang tepat untuk bermain game," tandas Iwata.
( eno / rou )
Tak dipungkiri lagi jika ponsel pintar dan jejaring sosial menjadi lahan bisnis baru bagi para pengembang game kawakkan. Sebut saja Electronics Art (EA), yang gemar menggelontorkan game andalam mereka di ponsel pintar. Belum lagi Zynga, yang berhasil mendulang jutaan dollar melalui Facebook.
Namun hal tersebut tidak serta-merta membuat Nintendo tertarik, mereka punya beberapa alasan kuat yang membuatnya enggan merilis game untuk ponsel pintar atau pun jejaring sosial.
"Tujuan game ponsel pintar dan jejaring sosial tidak seperti kami, mereka hanya mengejar kuantitas bukan kualitas," ujar Satoru Iwata, Nintendo President dalam ajang Game Developer Conference yang dikutip detikINET dari CNN, Senin (7/3/2011).
Iwata juga memuji beberapa konsol game seperti PlayStation 3 dan Xbox 360 yang menurutnya memiliki banyak game berkualitas, berbeda dengan Android atau pun iOS yang hanya fokus pada kuantitas.
"Sejak awal kami sudah memiliki segmen yang berbeda. Konsol adalah alat yang tepat untuk bermain game," tandas Iwata.
( eno / rou )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar