London - Berbekal kamera ponsel, seorang pria melancarkan aksi iseng. Sembari berdiri di belakang wanita yang jadi incarannya, ia menekan tombol untuk menjepret. Sayang obyek fotonya adalah hal terlarang, yakni bagian dalam rok. Ya, si pria bernama Robert Bayliss ini gemar menjepret rok para wanita. Dia melakukannya di stasiun kereta bawah tanah di London, Inggris. Tempat yang paling dia sukai adalah eskalator, di mana ia sering membuntuti perempuan dan menjepret foto tak senonoh.
Sialnya, aksi tersebut akhirnya ketahuan oleh polisi British Transport Police. Ketika sedang berpatroli, mereka curiga dengan gerak-gerik Bayliss yang akhirnya tertangkap basah kala sedang mengikuti korban berikutnya.
"Polisi sedang patroli, mereka curiga dengan gerak-gerik Bayliss yang mencurigakan di eskalator. Pelaku segera ditangkap dan di ponselnya, ditemukan ratusan foto jorok," kata Claire Sheals, polisi setempat, seperti detikINET kutip deri CellularNews, Rabu (9/3/2011).
Ternyata, Bayliss sudah berulangkali melakukan 'kegiatannya' tanpa ketahuan. Namun kini dia tertangkap dan harus bertanggungjawab karena melanggar kesopanan di tempat umum. Bayliss diganjar 3 tahun kerja sosial. Selain itu, dia juga tidak boleh lagi membawa perangkat berkamera ke stasiun kereta selama 5 tahun.
( fyk / wsh )
Sialnya, aksi tersebut akhirnya ketahuan oleh polisi British Transport Police. Ketika sedang berpatroli, mereka curiga dengan gerak-gerik Bayliss yang akhirnya tertangkap basah kala sedang mengikuti korban berikutnya.
"Polisi sedang patroli, mereka curiga dengan gerak-gerik Bayliss yang mencurigakan di eskalator. Pelaku segera ditangkap dan di ponselnya, ditemukan ratusan foto jorok," kata Claire Sheals, polisi setempat, seperti detikINET kutip deri CellularNews, Rabu (9/3/2011).
Ternyata, Bayliss sudah berulangkali melakukan 'kegiatannya' tanpa ketahuan. Namun kini dia tertangkap dan harus bertanggungjawab karena melanggar kesopanan di tempat umum. Bayliss diganjar 3 tahun kerja sosial. Selain itu, dia juga tidak boleh lagi membawa perangkat berkamera ke stasiun kereta selama 5 tahun.
( fyk / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar