Jakarta - Seiring kian banyak orang yang membawa gadget mereka ke ruang tidur, para ahli menemukan semakin banyak pula orang yang mengalami gangguan tidur. Penyebabnya jelas karena gadget membuat mereka tidur larut malam atau malah terjaga semalaman.
Setidaknya ini tercermin dari hasil penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat (AS). Dalam penelitian ini, sembilan dari sepuluh orang mengaku menggunakan perangkat elektronik seperti laptop, smartphone, perangkat game dan TV di jam-jam sebelum mereka tidur. Dan mereka mengklaim mengalami gangguan pola tidur.
Itu sebabnya, seperti dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Senin (7/3/2011), para ahli menyarankan untuk mematikan perangkat elektronik tersebut satu jam sebelum tidur. Cara sederhana ini dipercaya akan sangat ampuh meningkatkan kualitas tidur.
"Cahaya buatan yang dipancarkan TV dan layar laptop atau smartphone merangsang otak untuk selalu terjaga," kata Dr Charles Czeisler dari Harvard Medical School yang memimpin penelitian ini.
Disebutkannya, paparan cahaya itu melepaskan hormon melatonin yang meningkatkan kewaspadaan dan mengakibatkan pergeseran pola tidur normal. Berdasarkan survei national Sleep Foundation AS, aktivitas terburuk sebelum tidur adalah bermain game, menggunakan ponsel dan berinternet.
Namun meski demikian, satu dari sepuluh orang partisipan yang berusia 20 tahun menyebutkan mereka rutin terbangun di malam hari karena menerima panggilan telepon, SMS atau email.
( rns / ash )
Setidaknya ini tercermin dari hasil penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat (AS). Dalam penelitian ini, sembilan dari sepuluh orang mengaku menggunakan perangkat elektronik seperti laptop, smartphone, perangkat game dan TV di jam-jam sebelum mereka tidur. Dan mereka mengklaim mengalami gangguan pola tidur.
Itu sebabnya, seperti dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Senin (7/3/2011), para ahli menyarankan untuk mematikan perangkat elektronik tersebut satu jam sebelum tidur. Cara sederhana ini dipercaya akan sangat ampuh meningkatkan kualitas tidur.
"Cahaya buatan yang dipancarkan TV dan layar laptop atau smartphone merangsang otak untuk selalu terjaga," kata Dr Charles Czeisler dari Harvard Medical School yang memimpin penelitian ini.
Disebutkannya, paparan cahaya itu melepaskan hormon melatonin yang meningkatkan kewaspadaan dan mengakibatkan pergeseran pola tidur normal. Berdasarkan survei national Sleep Foundation AS, aktivitas terburuk sebelum tidur adalah bermain game, menggunakan ponsel dan berinternet.
Namun meski demikian, satu dari sepuluh orang partisipan yang berusia 20 tahun menyebutkan mereka rutin terbangun di malam hari karena menerima panggilan telepon, SMS atau email.
( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar