Jakarta - Rumor terbaru menyebutkan Facebook mengajak Skype kembali berdiskusi untuk lebih mengintegrasikan teknologi video conference tersebut ke jejaring sosial miliknya.
Keduanya dikatakan telah melakukan pembicaran soal kerjasama ini untuk pertama kali pada September 2010, namun mereka tidak menemui kata sepakat. Maka ketika Skype 5.0 dirilis Oktober 2010, versi terbaru Skype tersebut menawarkan fitur voice calling ke teman-teman di Facebook, namun tidak termasuk fitur video chatting.
Dikutip detikINET dari ZDnet, Senin (7/3/2011), integrasi pada saat itu bersifat satu arah, yakni Skype hanya menambahkan beberapa fitur Facebook ke kliennya. Jika Facebook mengintegerasikan secara penuh dengan layanan VoIP Skype di website maupun aplikasi mobile, dapat dipastikan jejaring sosial milik Mark Zuckerberg ini akan bersaing ketat dengan layanan video calling yang sudah ada sebelumnya, termasuk yang ada pada Gmail Google dan FaceTime Apple.
Banyak analis yang menilai, yang membuat kesepakatan di antaranya akan lebih menarik adalah karena Skype saat ini memiliki fitur group video calling yang memungkinkan 10 orang melakukan video conference bersama-sama. Sayangnya tidak semua pengguna bisa menggunakannya karena hanya tersedia sebagai paket layanan premium. Nah, andai opsi ini tersedia via Facebook, ini akan membuat Skype sangat populer di jejaring sosial nomor satu di dunia itu.
Menanggapi rumor yang beredar ini, baik Skype maupun Facebook enggan berkomentar. Juru bicara Facebook hanya mengatakan 'perkawinan' dengan Skype yang diumumkan tahun lalu bertujuan memudahkan para penggunanya bisa tetap berkomunikasi dengan teman-teman Facebook mereka melalui News Feed di Skype.
"Mereka bahkan bisa melakukan panggilan dan mengirim SMS dari telepon mana pun yang menggunakan Skype. namun kami tidak bersedia mengomentari spekulasi mengenai kelanjutan integrasi ini dan belum akan mengumumkan apa pun," tegasnya.( rns / ash )
Keduanya dikatakan telah melakukan pembicaran soal kerjasama ini untuk pertama kali pada September 2010, namun mereka tidak menemui kata sepakat. Maka ketika Skype 5.0 dirilis Oktober 2010, versi terbaru Skype tersebut menawarkan fitur voice calling ke teman-teman di Facebook, namun tidak termasuk fitur video chatting.
Dikutip detikINET dari ZDnet, Senin (7/3/2011), integrasi pada saat itu bersifat satu arah, yakni Skype hanya menambahkan beberapa fitur Facebook ke kliennya. Jika Facebook mengintegerasikan secara penuh dengan layanan VoIP Skype di website maupun aplikasi mobile, dapat dipastikan jejaring sosial milik Mark Zuckerberg ini akan bersaing ketat dengan layanan video calling yang sudah ada sebelumnya, termasuk yang ada pada Gmail Google dan FaceTime Apple.
Banyak analis yang menilai, yang membuat kesepakatan di antaranya akan lebih menarik adalah karena Skype saat ini memiliki fitur group video calling yang memungkinkan 10 orang melakukan video conference bersama-sama. Sayangnya tidak semua pengguna bisa menggunakannya karena hanya tersedia sebagai paket layanan premium. Nah, andai opsi ini tersedia via Facebook, ini akan membuat Skype sangat populer di jejaring sosial nomor satu di dunia itu.
Menanggapi rumor yang beredar ini, baik Skype maupun Facebook enggan berkomentar. Juru bicara Facebook hanya mengatakan 'perkawinan' dengan Skype yang diumumkan tahun lalu bertujuan memudahkan para penggunanya bisa tetap berkomunikasi dengan teman-teman Facebook mereka melalui News Feed di Skype.
"Mereka bahkan bisa melakukan panggilan dan mengirim SMS dari telepon mana pun yang menggunakan Skype. namun kami tidak bersedia mengomentari spekulasi mengenai kelanjutan integrasi ini dan belum akan mengumumkan apa pun," tegasnya.( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar