Jakarta - Saham Apple menunjukkan peningkatan signifikan setelah Steve Jobs, sang pendiri perusahaan yang selama ini dikabarkan tengah sakit, akhirnya secara resmi tampil kembali di hadapan publik.
Kabarnya, demi menghadiri peluncuran iPad, Jobs sengaja 'membolos' dari perawatan medis. "Kita sudah bekerja keras pada produk ini dan saya tidak ingin melewatkan peluncurannya," ujar Jobs membuka konferensi peluncuran iPad 2 di San Fransisco, Amerika Serikat (AS).
Kemunculan Jobs di peluncuran iPad 2 menjadi kejutan tersendiri. Pasalnya, bos Apple tersebut telah memutuskan akan mengambil cuti untuk menjalani perawatan medis. Dan faktanya, selain menggembirakan para penggemarnya, kehadiran Jobs pun berdampak positif pada saham Apple.
Dikutip detikINET dari Pocket-lint, Kamis (3/2/2011), saham Apple seketika melesat dari USD 350,40 per saham ke posisi tertinggi USD 353,60 hanya dalam waktu enam menit setelah kemunculannya.
Namun posisi ini tidak terus bertahan, selama konferensi berlangsung lonjakan nilai saham Apple perlahan menurun. Analis menduga penurunan perlahan terjadi ketika konferensi tersebut mengumumkan iPad 2 baru akan diluncurkan di Amerika Serikat pada pekan depan.
Saham mencapai puncaknya pada USD 354,23 sekitar pukul 15.00 waktu New York, AS, sebelum mulai kembali menurun seiring pengumuman rinci peluncuran iPad sedikit mengendurkan antusiasme pasar. Pasar saham akhirnya ditutup pada nilai USD 352,12. ( rns / ash )
Kabarnya, demi menghadiri peluncuran iPad, Jobs sengaja 'membolos' dari perawatan medis. "Kita sudah bekerja keras pada produk ini dan saya tidak ingin melewatkan peluncurannya," ujar Jobs membuka konferensi peluncuran iPad 2 di San Fransisco, Amerika Serikat (AS).
Kemunculan Jobs di peluncuran iPad 2 menjadi kejutan tersendiri. Pasalnya, bos Apple tersebut telah memutuskan akan mengambil cuti untuk menjalani perawatan medis. Dan faktanya, selain menggembirakan para penggemarnya, kehadiran Jobs pun berdampak positif pada saham Apple.
Dikutip detikINET dari Pocket-lint, Kamis (3/2/2011), saham Apple seketika melesat dari USD 350,40 per saham ke posisi tertinggi USD 353,60 hanya dalam waktu enam menit setelah kemunculannya.
Namun posisi ini tidak terus bertahan, selama konferensi berlangsung lonjakan nilai saham Apple perlahan menurun. Analis menduga penurunan perlahan terjadi ketika konferensi tersebut mengumumkan iPad 2 baru akan diluncurkan di Amerika Serikat pada pekan depan.
Saham mencapai puncaknya pada USD 354,23 sekitar pukul 15.00 waktu New York, AS, sebelum mulai kembali menurun seiring pengumuman rinci peluncuran iPad sedikit mengendurkan antusiasme pasar. Pasar saham akhirnya ditutup pada nilai USD 352,12. ( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar