KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Rabu, 16 Maret 2011

Indonesia Mencari Teknologi Penanggulangan Bencana

Jakarta - ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF-DIREx) digelar di Manado, Sulawesi Utara. Dalam kegiatan ini, Indonesia diharapkan bisa mengadopsi teknologi penanggulangan bencana yang dipakai oleh negara-negara maju. Demikian dikatakan Menkominfo Tifatul Sembiring saat ditemui di Restoran Wisata Bahari, Manado. Dia berharap Indonesia dapat belajar mengenai koordinasi penanganan bencana dari kegiatan internasional ini.
"Walaupun ASEAN, tapi kegiatan ini melibatkan juga negara berteknologi maju seperti Jepang, Amerika, China dan Korea. Ini sebenarnya latihan simulasi bencana saja. Tapi kita bisa belajar dari mereka (negara maju - red) seperti apa dalam menanggulangi bencana. Apa teknologi yang digunakannya," tuturnya, Selasa (15/3/2011).

Teknologi dan pengalaman negara-negara maju ini, lanjut Tifatul, bisa diadopsi dan dijadikan bahan untuk meningkatkan kemampuan Indonesia menangani bencana.

"Teknologi dan pengalaman mereka bisa kita jadikan bahan belajar. Seperti apa koordinasi, komunikasi dan teknologinya," jelasnya.

Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelengaraan event ini. Manado dipilih menjadi pusat kegiatan yang diikuti oleh negara-negara ASEAN, Amerika dan beberapa negara lainnya.

Dalam kegiatan ini, Telkomsel ditunjuk sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan broadband. Tak main-main dalam mendukung acara ini, Telkomsel menggelontorkan dana sebesar Rp 20 miliar. Sebanyak 20 BTS baik yang mobile ataupun permanen dipasang oleh Telkomsel.

"Kita pasang 20 BTS untuk menjamin layanan telekomunikasi dan broadband di Manado. Kita tidak mau malu-maluin Indonesia sebagai tuan rumah," ungkap Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno.




( afz / ash )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages