KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Senin, 14 Februari 2011

'Soal Yahya, Sentuh dengan Bimbingan Bukan Cacian'


Salingsapa (Ist)

Bandung - Muhammad Yahya Harlan menjadi bulan-bulanan di forum-forum diskusi di internet karena situs Salingsapa yang dikembangkannya dituding sebagai hasil plagiat.

Tuduhan plagiat yang ditujukan terhadap bocah kelas 1 SMP ini dikarenakan dalam jejaring sosial Islami tersebut tidak dicantumkan copyright jcow, engine yang dipergunakan untuk membuat situs tersebut.

Pemerhati anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, saat dimintai pendapatnya mengaku merasa khawatir kondisi seperti ini bisa mematikan potensi anak-anak ini yang baru tumbuh. Pasalnya, tanpa melihat sisi psikologis seorang anak, mereka mencaci maki dan menuduhnya sebagai penipu.

"Marilah kita berbesar hati. Pasti ada kelemahan anak sekecil itu. Tapi keberanian dan kreatifitasnya harus kita apresiasi. Anak seusia mereka berani presentasi di depan banyak orang dan berani mengungkapkan idenya," ujarnya saat dihubungi detikINET, Senin (14/2/2011).

Anak-anak ini, sambungnya, jika ada kesalahan justru harus dibimbing, mengingat usia mereka yang masih sangat muda dan memiliki masa depan.

"Kalau ada kelemahan dan kesalahan, maka tugas kita lah yang lebih senior untuk membimbing. Takutnya mereka (anak-anak) nanti malah takut untuk berkreasi. Dan anak-anak yang lain yang baru akan muncul jadi takut juga," ujarnya.

Menurut Kak Seto, kreatifitas anak-anak ini patut dihargai dan didukung. Karena dengan memodifikasi sesuatu, menunjukan bahwa mereka memiliki kemampuan berpikir dan menemukan sesuatu yang baru dari modifikasi tersebut.

"Unsur kreatifitas itu bisa berasal dari sesuatu yang bukan baru sama sekali. Tetapi hasil dari modifikasi dengan mengombinasikan yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru juga merupakan kreatifitas," jelasnya.

Kak Seto pun berharap senior-senior di bidang TI mau membimbing mereka dengan bahasa yang santun. "Mohon maaf jika ada pihak yang kurang berkenan dengan pendapat saya. Tapi saya mohon dengan hormat senior-senior yang sudah menguasai TI agar bisa membimbingnya," tukasnya. ( afz / rns )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages