KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Senin, 28 Februari 2011

Virus Menyebar ke 400 Mesin Game

Jakarta - Seorang pria asal Florida, Amerika Serikat (AS) diketahui berupaya menangguk untung dengan menyabotase mesin game Whac-A-Mole. Pada 2008, pelaku yang merupakan seorang programmer ini menginfeksi 400 lebih Whac-A-Moles dengan virus komputer.

Malangnya, Marvin Walter Wimberly Jr., nama pria itu, belum sempat meraup untung banyak ketika akhirnya pihak berwajib mengendus kelicikannya.

Dikutip detikINET dari PC Mag, Senin (28/2/2011), dalam keterangannya kepada polisi, pria 61 tahun itu menyebutkan dirinya pernah bekerja sebagai kontraktor untuk Bob's Space Racers, perusahaan yang memproduksi mesin Whac-A-Mole.

Untuk mendulang keuntungan, Wimberly mengatakan kepada pemilik perusahaan bahwa kode game di Whac-A-Mole perlu di-update secara berkala. Padahal, pada saat itu Wimberly memasukkan virus ke mesin tersebut dan membuatnya tidak bisa bekerja pada waktu tertentu yang telah diaturnya.

Skema ini diterapkannya pada 2008 sebagai 'investasi' penghasilannya di tahun-tahun berikutnya. Menurut laporan polisi, pada 2009 dia kemudian menaikkan harga jasa updatenya dari USD 60 menjadi USD 150 per chip komputer.

Selanjutnya, Wimberly mendirikan bisnis perbaikan mesin Whac-A-Mole, melayani Bob's Space Racers yang kerap diprotes para konsumennya karena ketidakpuasan terhadap kualitas Whac-A-Moles.

Chief Financial Officer Bob's Space Racers, Mike Lane, kepada polisi mengatakan Wimberly telah menangani jasa update mesin Whac-A-Moles senilai lebih dari USD 100.000.

Saat ditangkap, Wimberly diketahui tengah bersiap memperluas bisnisnya itu dengan membuat domain www.BobsUpgrades.com. Sayang, rencananya untuk memperluas usahanya itu tak keburu diwujudkan karena Wimberly kini menjalani proses hukum dengan pasal pelanggaran properti intelektual menjeratnya.

( rns / rou )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages