Shanghai - Beberapa waktu lalu, Hewlett-Packard (HP) meluncurkan ponsel webOS pertamanya pasca mengakuisisi Palm, dengan nama HP Veer. Sayang ponsel ini belum akan menyambangi Indonesia dalam waktu dekat.
Indonesia terpaksa harus bersabar merasakan 'kenikmatan' UI webOS. Hal itu juga berlaku bagi pecinta tablet, karena HP TouchPad pun belum akan hadir di Indonesia. Apa sebabnya? Apakah ini karena Indonesia termasuk negara yang kurang 'konsumtif' bagi produk-produk HP?
"Tentu tidak. Masalahnya bukan itu. Produk-produk itu (ponsel dan tablet HP
webOS-) bahkan belum diluncurkan di negara manapun di Asia," tangkis Josh Brenkel, Senior Vice President PSG HP SEAP and Japan, kepada detikINET, Kamis (24/2/2011), dalam interview eksklusif di Shangrilla Pudong Shanghai, China.
Brenkel melanjutkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatunya dengan pihak content provider.
"Bukan masalah Indonesia less profit, tapi ini soal localization dan local content. Itu sebabnya beberapa produk kadang terlambat hadir di suatu negara tertentu," imbuhnya.
Pernyataan ini diamini Phil McKinney selaku Vice President dan Chief Technology Officer Personal System Group HP.
"Kami memang belum mengumumkan peluncuran webOS di negara manapun di Asia. Fokus kami saat ini ada di Asia Pasifik dan Jepang, di akhir tahun ini," tegasnya.
Lantas, apakah ini berarti ada kemungkinan ponsel dan tablet HP bakal masuk Indonesia akhir tahun ini juga? Keduanya tidak menjelaskan hal ini. Kita nantikan saja!
( fw / rns )
Indonesia terpaksa harus bersabar merasakan 'kenikmatan' UI webOS. Hal itu juga berlaku bagi pecinta tablet, karena HP TouchPad pun belum akan hadir di Indonesia. Apa sebabnya? Apakah ini karena Indonesia termasuk negara yang kurang 'konsumtif' bagi produk-produk HP?
"Tentu tidak. Masalahnya bukan itu. Produk-produk itu (ponsel dan tablet HP
webOS-) bahkan belum diluncurkan di negara manapun di Asia," tangkis Josh Brenkel, Senior Vice President PSG HP SEAP and Japan, kepada detikINET, Kamis (24/2/2011), dalam interview eksklusif di Shangrilla Pudong Shanghai, China.
Brenkel melanjutkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatunya dengan pihak content provider.
"Bukan masalah Indonesia less profit, tapi ini soal localization dan local content. Itu sebabnya beberapa produk kadang terlambat hadir di suatu negara tertentu," imbuhnya.
Pernyataan ini diamini Phil McKinney selaku Vice President dan Chief Technology Officer Personal System Group HP.
"Kami memang belum mengumumkan peluncuran webOS di negara manapun di Asia. Fokus kami saat ini ada di Asia Pasifik dan Jepang, di akhir tahun ini," tegasnya.
Lantas, apakah ini berarti ada kemungkinan ponsel dan tablet HP bakal masuk Indonesia akhir tahun ini juga? Keduanya tidak menjelaskan hal ini. Kita nantikan saja!
( fw / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar