KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Jumat, 18 Februari 2011

Facebook Fasilitasi Kaum Gay dan Lesbian


Ilustrasi (Ist.)

Jakarta - Facebook bakal memperkenalkan dua opsi baru dalam status hubungan. Fitur ini pun bakal membawa kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender lebih bisa mengekspresikan diri.

Langkah ini rencananya akan diberlakukan secara efektif di Amerika Serikat (AS) secepatnya. Pengguna Facebook di sana nantinya bisa memilih status 'in a domestic partnership' dan 'in a civil union', bersamaan dengan status hubungan 'single', 'in a relationship', atau 'it’s complicated'.

Opsi baru ini pun sedianya turut diluncurkan di beberapa negara lain. Sayangnya di negara yang melarang pernikahan sesama jenis, opsi ini tidak akan muncul.

Seperti dikutip detikINET dari Mashable, Jumat (18/2/2011), request status tersebut sebenarnya datang dari permintaan sejumlah pengguna Facebook. "Kami ingin memberikan pilihan bagi masyarakat untuk benar-benar otentik mencerminkan hubungan mereka di Facebook," ujar sumber dari Facebook.

Dukung LGBT

Selama ini kaum LGBT terkadang mengalami bullying di jejaring sosial. Karena itu, Facebook beserta lembaga terkait seperti GLAAD (Gay and Lesbian Alliance Against Defamation) melakukan langkah antisipasi untuk menghentikan perlakuan kasar di jejaring sosial terhadap kaum LGBT.

Alhasil, nantinya Facebooker LGBT bakal memiliki opsi status baru pula. Namun hal ini seakan menjadi pedang bermata dua. Bagaimanapun juga, status baru tersebut tak diberlakukan bagi beberapa negara yang melarang pernikahan sesama jenis.

Tetapi setidaknya Facebook telah memberi dukungan dan fasilitas kepada mereka-mereka yang selama ini dipandang 'berbeda' di masyarakat.

"Ketika jutaan pengguna dapat melihat opsi status hubungan ini, mereka akan memperoleh pemahaman yang lebih besar dari ketidaksetaraan hukum yang dihadapi oleh pasangan sejenis yang saling mencintai," ujar presiden GLAAD, Jarrett Barrios.

Beberapa pihak menilai langkah tersebut cukup penting. Karena secara tak langsung, hal ini akan menyoroti pasangan pernikahan sesama jenis, dimana tak ada perlindungan hukum di negaranya.

( fw / ash )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages