KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Jumat, 18 Februari 2011

Bandwidth Optik Bawah Laut RI-Malaysia Diperkuat


ilustrasi (ist)

Jakarta - PT XL Axiata Tbk, Telekom Malaysia Berhad, dan PT Mora Telematika Indonesia, bekerja sama dalam pembangunan dan peningkatan bandwidth kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan Indonesia dan Malaysia.

Kontrak konstruksi dan pemeliharaan yang bertajuk Batam Dumai Melaka Cable System (BDM) ini bernilai sekitar US$ 7 Juta ini akan menggunakan teknologi dari Huawei Marine Network (HMN) .

Penandatanganan kontrak yang dilakukan di Kuala Lumpur diwakili oleh VP Commerce NetCo XL Habib Mustain, Executive Vice President TM Global Telekom Malaysia Berhad, Mohamad Rozaimy Abdul Rahman, dan Director Project Planning and Develepment PT Mora Telematika, Robertus Soeratno.

"Kerjasama dalam pembangun proyek kabel serat optik bawah laut ini menjadi jaminan bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia atas komitmen XL dalam menyediakan layanan internet terbaik di masa depan," kata Habib Mustain dalam keterangannya, Jumat (18/2/2011).

Habib menambahkan, jaringan BDM ini akan menghubungkan jaringan XL dengan jaringan milik Telekom Malaysia yang telah terkoneksi dengan jaringan internet internasional ke Eropa, Jepang, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Asia dan Afrika.

Secara teknis, sistem BDM terdiri dari dua pasang serat optik yang didesain untuk menyediakan bandwidth 1.28 Tbps, antara lain dengan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) yang mampu meningkatkan kapasitas dan performa transmisi.

Proyek BDM akan menghubungkan jarak sepanjang 400km antara tiga lokasi Melaka-Dumai dan Melaka-Batam. Landing station di Melaka akan dikelola oleh Telekom Malaysia, sementara di Batam dan Dumai oleh XL. Proyek ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada triwulan ke-4 2011.

Sebelumnya, XL juga telah bekerjasama dalam pembangunan dan pengoperasian sistem jaringan Batam Rengit Cable System (BRCS). Saat ini pelanggan internet XL telah mencapai 27 juta dari 40,4 juta pelanggan.

( rou / rou )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages