KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Jumat, 18 Februari 2011

Penyanyi Lagu Seks di YouTube Terancam 20 Tahun Bui


YouTube (ist)

Michigan - Sembarangan memposting konten ke internet bisa berdampak sangat buruk. Seorang pemuda bahkan terancam hukuman sampai 20 tahun penjara, gara-gara menyanyikan lirik lagu bertema seks di YouTube.

Yang jadi masalah, penyanyi bernama Evan Emory ini menggugah video yang menampakkan dia menyanyi lagu seks di ruang kelas, di hadapan segerombolan anak kecil. Dia merekayasa video sehingga tampak anak-anak itu senang dengan lagunya.

Emory menggabungkan dua adegan video sehingga seolah-olah dia bernyanyi di hadapan anak-anak. Dari yang semula hanya berniat iseng, kasus ini berdampak serius. Polisi di wilayah Michigan, Amerika Serikat, menangkapnya terkait video ini.

Dilansir DailyMail dan dikutip detikINET, Jumat (18/2/2011), polisi menangkap Emory dan menudingnya membuat materi pelecehan seksual anak-anak. Meski sesungguhnya tak ada anak yang hadir saat Emory bernyanyi, jaksa penuntut menilai Emory tetap bersalah.

Video yang jadi bahan kontroversi ini telah dihapus dari YouTube. Para orang tua pun merasa berang dengan video bersangkutan

"Setiap orang yang punya otak tahu bahwa hal ini salah dan tidak lucu," demikian kata Chuck Willis, salah seorang wali murid yang kebetulan anaknya turut nampang dalam klip buatan Emory.

Namun yang mendukung Emory pun kelihatannya tak sedikit. Sebuah halaman Facebook bahkan dibuat untuk memprotes polisi dan meminta Emory segera dibebaskan. Beberapa menilai penangkapan Emory adalah pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi. ( fyk / ash )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages