09.35   BagusLabs®™   ,    No comments
NASA, ESA dan Hubble Heritage Galaksi NGC 2841 dalam citra yang diambil Teleskop Ruang Angkasa Hubble. Galaksi ini memiliki formasi bintang yang relatif rendah dibanding galaksi spiral lain. NGC 2841 adalah salah satu galaksi dekat galaksi kita yang dipilih dalam penelitian mengenai jenis lingkungan pembentukan bintang.

KOMPAS.com — Teleskop antariksa Hubble berhasil menangkap citra bintang muda yang terbentuk di galaksi spiral bernama MGC 2841. Galaksi tersebut terletak di konstelasi Ursa Major, berjarak sekitar 36 juta tahun cahaya dari Bumi.

Citra tersebut ditangkap dengan empat filter berbeda pada Wide Field Camera 3 (WCF3) yang terdapat di teleskop Hubble. Panjang gelombang yang digunakan ada pada kisaran sinar ultraviolet, cahaya tampak, dan mendekati sinar inframerah.

Dalam citra tersebut, cahaya bintang paling terang tampak di bagian tengah galaksi. Sementara itu, yang membentuk spiral keluar adalah debu yang menjadi siluet limpahan bintang paruh baya.

Citra juga menunjukkan bintang-bintang muda yang terlihat berwarna biru. Sementara itu, yang sedikit samar adalah emisi nebula yang tampak berwarna merah jambu, menandakan "bayi" bintang yang baru saja lahir.

Jumlah bintang muda di galaksi ini cukup banyak, tetapi di sedikit tempat saja gas hidrogen memacu terbentuknya bintang. Tampaknya bintang-bintang muda yang ada menghentikan proses pembentukan bintang lebih lanjut di area mereka lahir.

Citra NGC 1841 merupakan bagian dari studi untuk memahami dan mengidentidikasi proses pembentukan bintang di semesta. Para ilmuwan mengobservasi beragam lingkungan pembentukan bintang untuk menjawab beberapa pertanyaan kunci.

Contohnya, ilmuwan berusaha menjawab bagaimana karakter lingkungan pembentukan bintang bervariasi berdasarkan komposisi dan massa jenis gas. Ilmuwan juga berupaya menjawab apa yang memicu pembentukan bintang.

Ilmuwan mengatakan, pemicu pembentukan bintang belum begitu jelas pada tipe galaksi seperti NGC 2841. Dikatakan, NGC 2841 termasuk tipe galaksi flocculent spiral, salah satunya terlihat dari lengan spiral yang pendek.

Astronom saat ini menggunakan WCF3 untuk mempelajari wilayah pembentukan bintang. Target observasi adalah gugusan (cluster) bintang dan galaksi serta tingkat kelahiran bintang di galaksi aktif seperti Messier 82 hingga galaksi kurang aktif seperti NGC 2841.

WCF3 dipasang di teleskop Hubble sejak tahun 2009. Sementara Hubble adalah proyek bersama NASA dan ESA yang diluncurkan tahun 1990. Teleskop Hubble telah direparasi sebanyak lima kali dan diperkirakan tetap kuat hingga 2014.

0 komentar:

Posting Komentar

Kursus HP Jogja

PAKET PILIHAN HEMAT BELAJAR SERVIS SESUAI KEBUTUHAN

1. Paket Software, mendapatkan tutorial dan file Software 4 Tera Data (belum termasuk HDD) Biaya Rp. 1.000.000 (belajar sendiri)

2. Paket Hardware, mendapatkan SpyBerry Tutorial Hardware dalam bentuk flasdisk 8Gb Biaya Rp. 1.500.000 (belajar sendiri)

3. Paket Pelatihan Software, mendapatkan tutorial dan file Software 4 Tera Data (belum termasuk HDD) Biaya Rp. 1.500.000 Waktu Pelatihan 6 hari

4. Paket Pelatihan Hardware, mendapatkan SpyBerry Tutorial Hardware dalam bentuk flasdisk 8Gb Biaya Rp. 2.000.000 Waktu Pelatihan 6 hari

5. Paket Pelatihan Software, mendapatkan tutorial dan file Software 4 Tera Data (belum termasuk HDD) Biaya Rp. 3.000.000 Waktu Pelatihan 30 hari

6. Paket Pelatihan Hardware, mendapatkan SpyBerry Tutorial Hardware dalam bentuk flasdisk 8Gb Biaya Rp. 4.000.000 Waktu Pelatihan 30 hari

INFO : www.KursusHP.com

SpyBerry Tutorial Hardware

Hdd 4 Terabyte Data

Alamat Pelatihan :

BagusLabs Flasher
Jl. Pamungkas km.2
Telp/Wa 0899 506 9969
Yogyakarta

Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kita semua

Support KursusHP

Chat via WhatsApp

KursusHP.com

Popular Posts