KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Kamis, 07 April 2011

Reppler, Aplikasi untuk Jaim di Facebook


(Ist)

Jakarta - Facebooker terkadang lupa bahwa ada hal-hal yang seharusnya tidak diposting. Padahal, status Facebook, foto, atau tulisan yang diunggah bisa saja merusak citra si pengguna. Nah, kini ada aplikasi bernama Reppler yang bisa membantu Facebooker jaim alias jaga imej.

Tidak ada salahnya jaim di Facebook, mengingat pentingnya pencitraan seseorang melalui Facebook kini kian umum. Tak heran, mulai banyak perusahaan yang mengecek profil calon karyawannya di Facebook. Cara yang sama digunakan juga untuk perekrutan calon mahasiswa baru hingga pencarian jodoh.

"Orang-orang sangat peduli dengan persepsi keseluruhan dari dunia luar. Mereka khawatir akan privasi dan keamanan, juga bagaimana segala hal yang dibagi di jejaring sosial bisa berdampak pada pekerjaan dan karir mereka," kata Vlad Gorelik, si pembuat Reppler.

Dikutip detikINET dari AFP, Kamis (7/4/2011), Reppler akan mengingatkan Facebooker ketika mereka mengunggah gambar atau tulisan yang mungkin saja merusak citra. Aplikasi ini bisa mengeceknya melalui semacam 'tone' dan kata kunci pada tulisan atau gambar yang memiliki indikasi negatif.

Ibarat orangtua yang mengawasi anaknya, Reppler juga memonitor kebiasaan si pengguna. Contohnya, Reppler akan memberi peringatan ketika penggunanya asyik berlama-lama memainkan FarmVille saat jam kerja.

Tak hanya itu, Reppler juga menjaga pengguna agar tidak membagi informasi yang seharusnya sangat pribadi, yang membuka jalan bagi hacker untuk menjahili akun mereka.

"Kami menyasar jejaring sosial karena di sinilah tempat sebagian besar orang di zaman sekarang 'hidup'," kata Gorelik.

( rns / wsh )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages