20.09
BagusLabs®™
PlayBook (Ist)
Jakarta - Research In Motion (RIM) telah resmi meluncurkan PlayBook untuk Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Sayangnya, sebagai tablet komputer yang disebut-sebut akan menyaingi iPad, kemunculan perdana PlayBook tak disambut konsumen dengan antusias.
Laporan yang dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Rabu (20/4/2011), dua operator dan dua toko barang elektronik di pusat perbelanjaan terbesar di Toronto, Kanada, diketahui masih menyimpan stok PlayBook dalam jumlah banyak. Hal yang sama terjadi juga di retailer di New York, AS.
Suasana terlihat sepi. Padahal, di tempat yang sama bulan lalu, antrean calon pembeli terlihat mengular menyambut diluncurkannya iPad 2.
"Ini akan menjadi penjualan yang cukup berat," ujar analis dari BGC Partner, Colin Gillis mengomentari situasi ini.
Wajar saja jika Gillis melontarkan komentar demikian. Berdasarkan pantauan, setiap toko hanya sanggup menjual tak lebih dari lima unit PlayBooks. Gillis berpendapat, PlayBook tak cukup memikat salah satunya dikarenakan komputer tablet itu tak mendukung layanan email yang sudah menjadi ciri khas BlackBerry.
Para analis menilai, RIM harus tetap berupaya keras kendati awal peluncuran tablet dengan layar 7 inch tidak menggembirakan. Sebelumnya, analis memperkirakan tablet yang berbekal sistem operasi QNX ini akan terjual sekitar tiga juta unit di tahun ini.
( rns / wsh )
Laporan yang dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Rabu (20/4/2011), dua operator dan dua toko barang elektronik di pusat perbelanjaan terbesar di Toronto, Kanada, diketahui masih menyimpan stok PlayBook dalam jumlah banyak. Hal yang sama terjadi juga di retailer di New York, AS.
Suasana terlihat sepi. Padahal, di tempat yang sama bulan lalu, antrean calon pembeli terlihat mengular menyambut diluncurkannya iPad 2.
"Ini akan menjadi penjualan yang cukup berat," ujar analis dari BGC Partner, Colin Gillis mengomentari situasi ini.
Wajar saja jika Gillis melontarkan komentar demikian. Berdasarkan pantauan, setiap toko hanya sanggup menjual tak lebih dari lima unit PlayBooks. Gillis berpendapat, PlayBook tak cukup memikat salah satunya dikarenakan komputer tablet itu tak mendukung layanan email yang sudah menjadi ciri khas BlackBerry.
Para analis menilai, RIM harus tetap berupaya keras kendati awal peluncuran tablet dengan layar 7 inch tidak menggembirakan. Sebelumnya, analis memperkirakan tablet yang berbekal sistem operasi QNX ini akan terjual sekitar tiga juta unit di tahun ini.
( rns / wsh )
0 komentar:
Posting Komentar