Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Kisah mengenai hubungan buruk Google dengan Apple dan China akan dibongkar habis dalam sebuah buku yang dijadwalkan segera dirilis pekan depan.
Berjudul 'In The Plex', sang penulis buku Steven Levy akan menceritakan perkembangan kompleks di antara pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page serta CEO Apple Steve Jobs.
Dilansir The Inquirer dan dikutip detikINET, Selasa (12/4/2011), In The Plex juga memaparkan kisah di balik layar seputar penolakan Jobs menjadi CEO Google dan bagaimana Jobs menyimpan rapat rahasia iPad dari Eric Schmidt, yang kala itu menjadi dewan direktur Apple.
Buku ini juga akan memperlihatkan bagaimana kedua perusahaan ini pada awalnya memiliki hubungan baik yang sangat kuat dan saling berbagi saran. Jobs bahkan dengan senang hati menjadi penasihat para pendiri Google saat masih bayi.
Namun ketika Android muncul dan mulai mengancam kesuksesan iPhone, hubungan keduanya mulai hambar, dimana Jobs merasa dikhianati.
Ketegangan diantara Apple dan Google pun meruncing tatkala Android mendapatkan momen istimewanya. Namun kisah lengkap mengenai perasaan Jobs soal situasi ini tetap tidak terjabarkan.
Buku ini hanya mengatakan, Jobs menyebut moto Google 'don't be evil' hanyalah omong kosong. Jobs juga mempertanyakan mengapa Google memasuki bisnis ponsel sedangkan Apple tidak berniat memasuki bisnis mesin pencarian. Dalam buku ini diungkap juga perseteruan Google dengan China.
( rns / ash )
Berjudul 'In The Plex', sang penulis buku Steven Levy akan menceritakan perkembangan kompleks di antara pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page serta CEO Apple Steve Jobs.
Dilansir The Inquirer dan dikutip detikINET, Selasa (12/4/2011), In The Plex juga memaparkan kisah di balik layar seputar penolakan Jobs menjadi CEO Google dan bagaimana Jobs menyimpan rapat rahasia iPad dari Eric Schmidt, yang kala itu menjadi dewan direktur Apple.
Buku ini juga akan memperlihatkan bagaimana kedua perusahaan ini pada awalnya memiliki hubungan baik yang sangat kuat dan saling berbagi saran. Jobs bahkan dengan senang hati menjadi penasihat para pendiri Google saat masih bayi.
Namun ketika Android muncul dan mulai mengancam kesuksesan iPhone, hubungan keduanya mulai hambar, dimana Jobs merasa dikhianati.
Ketegangan diantara Apple dan Google pun meruncing tatkala Android mendapatkan momen istimewanya. Namun kisah lengkap mengenai perasaan Jobs soal situasi ini tetap tidak terjabarkan.
Buku ini hanya mengatakan, Jobs menyebut moto Google 'don't be evil' hanyalah omong kosong. Jobs juga mempertanyakan mengapa Google memasuki bisnis ponsel sedangkan Apple tidak berniat memasuki bisnis mesin pencarian. Dalam buku ini diungkap juga perseteruan Google dengan China.
( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar