22.27
BagusLabs®™
Christine & Wall (telegraph)
Jakarta - Seorang gadis remaja mengemudi mobil dengan sembarangan sehingga menewaskan seorang nenek. Usut punya usut, kecelakaan tragis ini disebabkan sang remaja terlalu sibuk SMS-an kala nyetir.
Keisha Wall, remaja Inggris berusia 19 tahun ini, akhirnya dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara. Dia dinyatakan bersalah menubruk nenek Christine Lyon yang berumur 63 tahun, hingga langsung meninggal dunia di tempat kejadian.
Di hari naas itu, Wall berkendara dibimbing ibunya. Wall yang bermukim di Caversham, Inggris ini belum lama lulus dari tes mengemudi mobil. Di suatu tempat, tiba-tiba Wall gagal mengendalikan mobil dan menabrak sang nenek. Nenek Lyon pun meninggal di lokasi kecelakaan.
Selain hukuman kurungan, pengadilan di Reading Crown Court juga mencabut lisensi mengemudi Wall. Terungkap dalam proses pengadilan bahwa Wall sedang sibuk utak-atik ponsel sehingga hilang kendali atas mobilnya.
Seperti dikutip detikINET dari BBC, Rabu (13/4/2011), investigasi polisi menunjukkan bahwa Wall mengirim SMS beberapa detik sebelum kecelakaan terjadi. Kasus ini kembali mengingatkan akan bahaya SMSan kala sedang berada di jalan raya.
"Kurang dari satu menit sebelum tabrakan, Anda menerima pesan instan di ponsel Anda. Anda kehilangan konsentrasi, terpeleset di jalan dan menyebabkan kematian sang nenek," demikian kata hakim di pengadilan.
"Ini adalah kecelakaan yang sesungguhnya bisa dihindari. Hanya Anda yang bisa dipersalahkan. Anda tahu bahwa tidak ada maaf untuk orang yang memakai ponsel di belakang kemudi," tambahnya.
( fyk / rns )
Keisha Wall, remaja Inggris berusia 19 tahun ini, akhirnya dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara. Dia dinyatakan bersalah menubruk nenek Christine Lyon yang berumur 63 tahun, hingga langsung meninggal dunia di tempat kejadian.
Di hari naas itu, Wall berkendara dibimbing ibunya. Wall yang bermukim di Caversham, Inggris ini belum lama lulus dari tes mengemudi mobil. Di suatu tempat, tiba-tiba Wall gagal mengendalikan mobil dan menabrak sang nenek. Nenek Lyon pun meninggal di lokasi kecelakaan.
Selain hukuman kurungan, pengadilan di Reading Crown Court juga mencabut lisensi mengemudi Wall. Terungkap dalam proses pengadilan bahwa Wall sedang sibuk utak-atik ponsel sehingga hilang kendali atas mobilnya.
Seperti dikutip detikINET dari BBC, Rabu (13/4/2011), investigasi polisi menunjukkan bahwa Wall mengirim SMS beberapa detik sebelum kecelakaan terjadi. Kasus ini kembali mengingatkan akan bahaya SMSan kala sedang berada di jalan raya.
"Kurang dari satu menit sebelum tabrakan, Anda menerima pesan instan di ponsel Anda. Anda kehilangan konsentrasi, terpeleset di jalan dan menyebabkan kematian sang nenek," demikian kata hakim di pengadilan.
"Ini adalah kecelakaan yang sesungguhnya bisa dihindari. Hanya Anda yang bisa dipersalahkan. Anda tahu bahwa tidak ada maaf untuk orang yang memakai ponsel di belakang kemudi," tambahnya.
( fyk / rns )
0 komentar:
Posting Komentar