KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Senin, 11 April 2011

Google Lolos dari Jeratan 'Si Tirai Besi'


Ilustrasi (Ist.)

Jakarta - Google ternyata tak hanya dilaporkan berselisih dengan pemerintah China. Di Rusia, raksasa internet itu juga dikabarkan tengah mendapat tudingan miring, hingga beredar rumor untuk mematikan sejumlah layanan Google di Negeri Tirai Besi itu.

Isu ini berkembang setelah Gmail dan Skype dianggap memiliki celah sehingga ketika digunakan bakal menimbulkan risiko keamanan yang serius.

Ditambah lagi, Direktur Informasi dan Komunikasi Khusus Federal Security Service (FSB) Rusia juga telah melaporkan ke kabinet tentang perhatiannya terhadap perkembangan layanan internet yang teknologinya dibuat oleh negara lain.

Alhasil, isu jeratan sensor dari Negeri Tirai Besi kepada Gmail dan Skype semakin liar di kalangan penggiat internet setempat.

Beruntung, kabar ini langsung dibantah oleh FSB yang menegaskan bahwa tidak ada rencana dari pemerintah untuk memblokir Gmail dan Skype. FSB pun menyatakan tidak pernah mengajukan rencana untuk menghadang kedua layanan populer tersebut.

"Hentikan isu yang terbalik ini, perkembangan teknologi canggih adalah proses alami yang harus disambut," ujar juru bicara FSB, dikutip detikINET dari AFP, Senin (11/4/2011).

Masalah dengan suatu negara bukanlah barang baru bagi Google. Sebelumnya, raksasa internet yang baru berganti nakhoda tersebut ramai dibicarakan tengah terlibat perang dingin dengan China.

Belakangan, layanan Google Map dirumorkan terancam stop beroperasi di China. Selain itu, Google juga diterpa kabar telah mengemplang pajak di Negeri Tirai Bambu itu.


( ash / rns )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages