KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Rabu, 13 April 2011

Citylife 801, Andalan Baru Infomedia di Era Digital


Awaluddin (afz/inet)

Jakarta - Gaya hidup masyakarat saat ini telah bergeser menjadi lebih personal dan mobile. Sadar akan perubahan tersebut, PT Infomedia Nusantara siapkan City Life 801 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi suatu tempat.

Infomedia yang dulu berjaya dengan layanan informasi mau tak mau harus melakukan inovasi. Layanan 108 yang menjadi andalannya semakin tergerus dengan semakin mudahnya masyarakat mendapatkan informasi. Bahkan dalam kurun 3 tahun ke belakang, trafik 108 merosot sampai 30 persen.

Hal ini diakui oleh Direktur Utama PT Infomedia Nusantara, M Awaluddin dalam kesempatan berbincang dengan detikINET, Rabu (13/4/2011).

"Memang dalam 3 tahun ini, trafik 108 turun sekitar 30 persen. Tapi kalau dari jumlah yang mendial masih cukup banyak," kata pria yang akrab dipanggil Awal ini.

Awal melihat penurunan ini disebabkan oleh penetrasi internet dan seluler yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan perubahan kebiasaan seseorang yang tadinya bisa mendapatkan informasi dengan memanfaatkan layanan 108 menjadi mencari informasi dari internet.

"Namun yang menjadi pemicunya adalah penetrasi seluler. Sekarang orang lebih suka menanyakan nomer ponselnya ketimbang nomer telepon rumahnya," ungkapnya.

Sadar akan perubahan ini, sejak awal tahun ini Infomedia meluncurkan layanan City Life 801. Sebuah layanan yang dapat memberikan layanan informasi umum yang berkaitan dengan infomasi hotel, transportasi, kuliner, fashion dan restoran.

"Jadi kita tinggal dial 801 di ponsel kita. Kita bisa menanyakan informasi tentang hotel, transportasi, kuliner, fashion dan restoran kepada operator. Sehingga masyarakat bisa langsung mendapatkan panduan suatu tempat yang dituju secara lengkap," jelasnya.

Untuk mengakses 801 ini, sambung Awal, masyarakat akan dikenakan biaya Rp 500 per 30 menit. Layanan ini untuk sementara baru bisa dinikmati di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Namun dalam waktu dekat akan dikembangkan ke kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Bali, Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan Medan.

"Tahap awal kita coba dulu di Jabodetabek dan Bandung. Kita lihat perkembangannya. Tapi tidak tertutup kemungkinan akan kita perluas ke kota-kota besar lainnya," paparnya.

Tak hanya memuaskan masyarakat yang membutuhkan informasi, layanan City Life 801 ini juga membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan ataupun tempat bisnis untuk bisa mempromosikan tempatnya. Skema bisnis yang ditawarkan oleh Infomedia adalah perusahaan atau tempat bisnis yang ingin memasang iklannya di layanan tersebut akan menjadi prioritas saat masyarakat menanyakan suatu tempat atau lokasi yang berkaitan dengan bidang usaha pemasang iklan.

"Jadi saat seseorang sedang berada di satu daerah dan membutuhkan informasi tentang tempat makan misal, dan dia menelpon 801 dari ponselnya, maka operator akan rekomendasikan tempat pengiklan kita ke pelanggan tersebut. Namun saat merekomendasikan, operator akan menanyakan terlebih dulu spesifikasi tempat yang ingin diketahui oleh pelanggan tersebut. Jika pelanggan tersebut belum puas, maka operator akan tetap memberikan informasi atau rekomendasi lainnya sampai pelanggan tersebut puas," terangnya.

Selain mendapatkan prioritas, pengiklan pun dapat mencantumkan informasi tentang perusaanya secara detil. Sehingga saat masyarakat menanyakan tentang suatu tempat, operator akan menjelaskan secara detil.

"Misal seseorang tanya tentang sebuah restoran khas Sunda di daerah Setiabudi, Bandung, maka operator akan merekomendasikan restoran yang terdekat, yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh penelpon tersebut. Jika restoran tersebut adalah klien kami, maka operator akan memberikan informasi yang mendetil. Mungkin bisa sampai menu, harga dan tidak menutup kemungkinan ke depannya bisa juga untuk reservasi. Kenapa tidak," paparnya.

Awal pun cukup optimistis melihat peluang ini. Dirinya pun yakin di tahun awal ini, pihaknya bisa menggaet minimal 2 perusahaan di masing-masing kota yang sesuai dengan kriteria informasi.

"Tadi kan kriterianya ada hotel, transportasi, kuliner, fashion dan restoran. Saya optimis minimal 2 perusahaan dari masing-masing perusahaan pasang iklan di kita. Karena sekarang trennya kesana," katanya optimis.

( afz / eno )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages