KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Kamis, 16 Desember 2010

Review HTC HD7 (2) Menilik Performa Ponsel 'Mini Cinema'


HTC HD 7 (fw/inet)

Jakarta - Setelah review bagian pertama lalu kita membahas desain HTC HD7, kini saatnya menguji performa sang ponsel windows ‘Mini-Cinema’. Nyamankah ketika digunakan untuk menyaksikan film berjam-jam?

Percobaan pertama yang dilakukan detikINET, adalah memutar film DragonBall Z Jepang berdurasi 51 menit: 55 detik. Film tersebut memiliki format video berjenis .avi, dengan resolusi 512×384 (29 fps).

Saat memutar video tersebut detikINET memaksimalkan volume suara ponsel. Suara yang keluar kencang tapi tidak terdengar pecah. Dengan dukungan Sound Enhancer dari HTC, audio yang keluar menjadi virtual suround namun bass nya masih belum terasa. Jika dibanding HTC 7 Mozart kualitasnya memang jauh. Lumayanlah, suaranya tidak terdengar cempereng.

Nah, dari kondisi baterai 100 persen, saat video tersebut selesai diputar (51:55) kondisi baterai HTC HD7 masih menunjukan bar sekitar 85 persen. Jelas ini merupakan sisi positif ponsel ini. Sesuai namanya yang menyuguhkan hiburan ‘mini-cinema’, ponsel ini didukung dengan baterai yang mumpuni.

50-kopas



Office Yang Bagus Sia-Sia Tanpa Fitur Copy-Paste

Bagi yang belum terbiasa, mungkin sedikit aneh bekerja dengan layar sentuh dalam aplikasi Office pada Windows Phone 7. Reviewer detikINET kali ini memiliki ukuran jari-jari yang tergolong besar. Jujur saja saat mengetik pada layar sentuh, tidak ada perangkat lain senyaman iPad milik Apple. Sayangnya iPad merupakan golongan tablet bukan smartphone.

Pengalaman detikINET melakukan pengetikan via smartphone berlayar sentuh paling lumayan adalah menggunakan Dell Streak. Itupun berada di kelas hybrid-tablet dan bukan platform Windows Phone 7.

Minggu lalu, saat detikINET menggunakan HTC 7 Mozart untuk mengetik dokumen, rasanya sedikit berbeda dengan HTC HD7. Dengan ukuran layar 4,3 inchnya, pengetikan dapat lancar dilakukan dengan teknik ‘dua jari’. UI dan layar sentuh kapasitif yang diusungnya sangat mulus dan lancar bagi pengguna berjari-jari kecil.

Dalam aplikasi Office WP7, pengguna bisa menggunakan Word, Excel, PowerPoint, serta Microsoft OneNote. Tak hanya itu, mereka pun bisa memanfaatkan layanan cloud Microsoft SharePoint Server 2010. Dengan ini, pengguna WP7 bisa tetep bekerja kapanpun dan dimanapun.

Sayangnya, segala fitur diatas seakan sia-sia karena permasalahan utama WP7: belum didukungnya fitur copy-paste. Microsoft dikabarkan segera memperbaiki hal tersebut pada major update awal 2011 nanti.

500-browsing



Performa Browser IE Mobile

HTC HD7 dengan WP7 nya memiliki browser default bernama Internet Explorer (IE) mobile. Versi mini IE desktop memang memiliki tampilan yang cukup simpel. Ditambah layar sentuh kapasitif, browsing dengan IE Mobile menjadi sangat responsif. Terlebih saat menggantinya dari modus landscape ke portrait. Tidak ada lag sama sekali.

Namun dibalik simpelnya desain dan kencangnya rendering, IE mobile menyimpan beberapa kelemahan. Yang paling utama browser ini belum mendukung format Adobe Flash. Mungkin saja Microsoft berpikir karena mereka punya Silverlight. Sayanganya HTC HD7 pun masih belum mendukung Silverlight untuk plugin browser IE.

Tak hanya itu saat dijajal detikINET, IE Mobile masih kurang lengkap fiturnya dibanding Opera Mobile. IE Mobile tak memiliki fitur seperti ’save-as-page’. Browser ini juga belum mendukung beberapa plugin yang disediakan pihak ketiga.

Belum Mendukung Multitasking dan 3G Tethring

Sebuah smartphone baru dengan tampilan menarik namun tanpa fitur multitasking. Apalah artinya. Itulah yang terjadi pada HTC HD7 dengan WP7 nya.

Soal multitasking WP7 awalnya memang sedikit menyebalkan. Saat detikINET mencoba Twitter, Facebook atau beberapa aplikasi pihak ketiga lain, live update akan tertutup jika aplikasi ditutup.

Jadi misal kita menekan tombol homescreen, Facebook yang sudah kita bukan akan kembali lagi ke awal. Hal seperti ini masih terjadi di beberapa aplikasi yang ada di Marketplace (toko aplikasi Windows). Berharap saja microsoft segera menghadirkan major update.
500-kamera-blu-2

Performa Kamera: Gampang Blur

HTC HD7 dilengkapi kamera 5 megapixel dengan lampu flash. Dengan modal layar 4,3 inch semua bidang yang akan difoto atau direkam memang tampak lega. Sayangnya permasalahan utama ada pada tombol kamera yang sedikit menyatu dengan body.

Saat dijajal detikINET, pengguna tak bisa menekan tombol shutter dengan cara sentuhan di layar layaknya ponsel-ponsel Android. Alhasil hasil foto selalu blur saat pengguna memfoto dengan menggunakan satu tangan. Perlu konsentrasi tinggi dengan bantuan dua tangan dan flash jika hasil bidikan ingin maksimal.

Kendati demikian, WP7 memiliki fitur sinkronisasi dengan Windows Live. Jadi foto bisa terupload secara otomatis ke storage Windows Live kita. Desain lain yang menarik adalah saat selesai kita berfoto, cukup geser screen ke arah kiri untuk melhat hasilnya. Rasanya kelebihan dan kekurangan fitur kamera pada HTC HD7 adalah 50:50. ( fw / wsh )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages