Len Industri Siap Genjot Industri IT

Ilustrasi (Ist.)

Jakarta - Melihat potensi industri IT yang semakin menguat, PT Len Industri mulai menggenjot produksi di bidang telekomunikasi dan elektronik. Beberapa proyek baik pengembangan teknologi ataupun produksi mulai digarap serius.

"IT menjadi industri yang terus berkembang. Dan Indonesia juga menjadi pasar yang sangat potensial bagi industri ini," ungkap Direktur Pemasaran PT Len Industri, Abraham Mose saat berbincang dengan detikINET.

Keseriusan Len dalam menggarap sektor IT ini juga dibuktikan dengan menggandeng Alcatel-Lucent. "Kemarin kita menandatangani kesepakatan kerjasama. Kita berharap kerjasama ini bisa menguntungkan kedua pihak," harapnya.

Mose juga menegaskan bahwa kerjasama tersebut bukan yang pertama kali dilakukan dengan Alcatel-Lucent. Sebelumnya mereka telah menjalin komunikasi dan kerjasama.

"Kita lebih diintensifkan lagi terhadap beberapa peluang dan potensi sektor telekomunikasi dan elektronik baik di pasar nasional maupun internasional," katanya.

Beberapa potensi peluang bisnis yang akan dikembangkan kedua belah pihak itu adalan multi service optical network (MSOAN), IP multimedia subsystem (IMS), national backbone networks, Jakarta Metro Railway Transit (JMRT) dan modernisasi dan integrasi jaringan bandar udara.

"Terdekat kita akan garap proyek Jakarta Metro Railway Transit (JMRT). Karena kita sudah punya pengalaman dalam menangani proyek perkereta apian dan Alcatel-Lucent sudah terbukti dalam teknologinya," ungkapnya.

Len merupakan salah satu BUMN Strategis yang selama ini bergerak memproduksi peralatan elektronik, persinyalan, telekomunikasi, transportasi serta perangkat pertahanan.

Selain itu Len juga mengembangkan produksi solar panel dengan membentuk anak perusahaan tersendiri. Sedangkan di sektor transportasi Len mengerjakan sistem persinyalan dan alat navigasi bandar udara, salah satunya di Bandara Sultan Hasannudin Makasar.

"Untuk proyek navigasi, kita coba untuk bisa ikut dalam proyek bandara Bali. Kita percaya diri karena kita sudah punya pengalaman dalam menggarap bandara di Makasar," tandasnya.

( afz / ash )