KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Kamis, 11 November 2010

Warnet di Jogja Masih 'Kebal' Merapi


Warnet (dbu)

Jogjakarta - Luapan abu Merapi yang menyelimuti kota Jogja membuat aktivitas masyarakat sedikit terganggu. Namun warung internet alias warnet masih tetap melayani para pelanggannya.

Pantauan detikINET di seputar kota Jogja, mayoritas warnet tetap buka dan koneksi masih lancar. Namun demikian, diakui hujan abu yang membayangi Jogja membawa dampak tersendiri sehingga terjadi penurunan pengunjung dan bangunan agak terselimuti abu.

"Memang ada sedikit penurunan pengunjung, soalnya kan mereka malas keluar gara-gara abu ini," ucap Awang, penjaga warnet Leon di jalan Timoho, Jogja, Jumat (5/11/2010).

Menurut Awang, penurunan tamu tidak signifikan. Sedangkan soal koneksi, juga tidak terdapat gangguan berarti. Apalagi warnet ini mengandalkan 2 ISP sekaligus.

Pendapat senada disampaikan Andri, operator warnet Menara yang beroperasi di seputaran Jalan Laksda Adisucipto. Malah menurut dia, ada pertambahan jumlah pengunjung di sana.

"Sekolah-sekolah kan libur mas, jadi mereka memilih ke warnet. Karena itu ada sedikit penambahan," ujar dia. Ditambahkannya, kebanyakan warnet yang menjadi cabang Menara tetap buka kecuali yang ada di Jalan Kaliurang.

Namun berbeda dengan warnet yang ada di seputaran kampus, tepatnya di Jalan Gejayan. Beberapa warnet tampak mengalami penurunan jumlah tamu secara cukup signifikan.

"Pendapatan menurun hampir setengahnya. Barangkali karena banyak mahasiswa yang mengungsi gara-gara Merapi," tukas Gema, operator warnet Terminal.

Sebagian warnet di Jogjakarta seperti di Timoho, Laksda Adisucipto dan Gejayan masih memutuskan buka. Baru jika situasi lebih gawat, mereka baru berpikir untuk tutup. ( fyk / ash )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages