Google Hotpot (ist)
Jakarta - Google merilis aplikasi bernama Hotpot yang berfungsi laiknya mesin rekomendasi untuk memungkinkan para pengguna saling berbagi informasi sebuah tempat ketika mendatangi toko, restoran, teater dan lainnya.
"Kami membuat hasil pencarian lokal mengenai sebuah tempat menggunakan layanan Google menjadi lebih personal, relevan dan dapat dipercaya," kata Product Manager Google, Lior Ron dalam postingan blog-nya.
Dikatakan oleh Ron, ketika pengguna memberikan rate atau penilaian terhadap tempat tempat yang disukai, Google akan menginformasikan tempat-tempat serupa lainnya yang mungkin disukai si pengguna.
Seperti dikutip detikINET dari AFP, Senin (22/11/2010), Hotpot menjaring informasi sekitar 50 juta lebih tempat di seluruh dunia melalui Google Place beserta penilaiannya, serta preferensi dari teman-teman yang diundang pengguna ke komunitas online mereka.
"Dengan mengombinasikan tiga hal ini, memudahkan pengguna memilih ke mana mereka akan pergi. Yang mereka perlukan hanya memberikan penilaian pada suatu tempat dan menambah teman," kata Ron.
Versi awal Hotpot mulai diperkenalkan tak lama berselang setelah Facebook memperkenalkan fungsi baru pada Facebook Place yang memungkinkan retailer dan perusahaan produk mendekati konsumen melalui aplikasi mobile miliknya.
Kemungkinan besar, Google tak mau ketinggalan menghadirkan layanan serupa seperti yang dimiliki kompetitornya.
( rns / rou )
"Kami membuat hasil pencarian lokal mengenai sebuah tempat menggunakan layanan Google menjadi lebih personal, relevan dan dapat dipercaya," kata Product Manager Google, Lior Ron dalam postingan blog-nya.
Dikatakan oleh Ron, ketika pengguna memberikan rate atau penilaian terhadap tempat tempat yang disukai, Google akan menginformasikan tempat-tempat serupa lainnya yang mungkin disukai si pengguna.
Seperti dikutip detikINET dari AFP, Senin (22/11/2010), Hotpot menjaring informasi sekitar 50 juta lebih tempat di seluruh dunia melalui Google Place beserta penilaiannya, serta preferensi dari teman-teman yang diundang pengguna ke komunitas online mereka.
"Dengan mengombinasikan tiga hal ini, memudahkan pengguna memilih ke mana mereka akan pergi. Yang mereka perlukan hanya memberikan penilaian pada suatu tempat dan menambah teman," kata Ron.
Versi awal Hotpot mulai diperkenalkan tak lama berselang setelah Facebook memperkenalkan fungsi baru pada Facebook Place yang memungkinkan retailer dan perusahaan produk mendekati konsumen melalui aplikasi mobile miliknya.
Kemungkinan besar, Google tak mau ketinggalan menghadirkan layanan serupa seperti yang dimiliki kompetitornya.
( rns / rou )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar