KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Jumat, 21 Januari 2011

Metode Sensor BlackBerry Bahayakan Keamanan Negara?



Jakarta - Mulai 20 Januari 2010 RIM telah melakukan filtering web porno menggunakan DNS Nawala, metode yang digunakan adalah DNS Spoofing, yakni mengalihkan IP dari suatu web ke lokasi lain.

Terlepas dari fungsinya yang bisa digunakan untuk tujuan positif seperti memfilter web porno, terdapat sisi negatif yang patut diwaspadai. Metode ini sebenarnya bisa dikategorikan sebagai metode kejahatan Internet karena banyak digunakan oleh Hacker dengan memanipulasi data suatu website.

Misalnya ada hacker yang berniat mencuri data nasabah BCA di klikbca.com, maka pelaku tidak perlu menghack server BCA, melainkan cukup dengan menyerang Nawala. Seandainya berhasil, langkah selanjutnya adalah mengganti domain klikbca.com yang semula IP-nya 202.6.208.8 menjadi IP lain misalnya ke IP 202.154.176.66.

Jika itu berhasil, bukan tidak mungkin hacker iseng di dunia maya ada yang membuat tiruan klikbca.com dan mengambil data penting para penggunanya.

Hal lain pun bisa terjadi pada situs penting negara sekaliber www.presidenri.go.id. Di sini Hacker tidak perlu bersusah payah menghack DNS server Presiden SBY yang lebih sulit karena dilindungi oleh firewall berlapis, Hacker tersebut cukup menghack DNS Nawala yang tentunya pengamanannya tidak seketat DNS Server Presiden SBY, dan setelah Nawala dihack maka Hacker tersebut bisa mengarahkan web Presiden SBY ke tempat lain dan mengganti tampilan website tersebut.

Kembali ke metode yang digunakan oleh RIM, apakah RIM sudah melakukan analisa efek negatif yang bisa ditimbulkan? Sudahkah RIM melakukan audit terhadap DNS Server Nawala? RIM sudah seharusnya serius menangani masalah ini karena pelanggan RIM tidak hanya rakyat biasa tapi juga Menteri, Pejabat Tinggi Negara dan Presiden.

Penulis juga ingin mempertanyakan metode yang digunakan oleh RIM ini Legal atau Illegal karena bisa memunculkan tuntutan dari pengguna Blackberry terhadap kualitas layanan operator seluler yang menyelenggarakan Blackberry di Indonesia.



Penulis adalah Irvan Nasrun selaku Praktisi TI dan Ketua Bidang Domain APJII. ( eno / eno )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages