10.02   BagusLabs®™   , , , ,    No comments
Ardhi Suryadhi - detikinet

Screenshot Tawkon (techcrunch)

Jakarta - Radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel hingga saat ini masih menjadi misteri. Sebab banyak penelitian yang pro kontra akan kekhawatiran tersebut.

Namun bagi Apple, tudingan soal adanya radiasi ponsel bukanlah suatu hal yang main-main. Bahkan perusahaan yang digawangi Steve Jobs tersebut menolak untuk menjual aplikasi yang coba mengukur radiasi di iPhone.

Aplikasi ini sendiri merupakan besutan Tawkon, pengembang asal Israel. Aplikasi yang mereka tawarkan sejatinya cukup menarik. Sebab dapat memprediksi tingkat radiasi di ponsel pengguna sudah membahayakan atau tidak.

Dikutip detikINET dari Tech Crunch, Senin (8/3/2010), radiasi tersebut diukur berdasarkan kondisi lingkungan, jarak dari menara telekomunikasi (BTS), hingga cara memegang iPhone tersebut.

Sebagai ilustrasi, antena penerima iPhone itu terletak di bagian bawah. Jadi ketika perangkat tersebut digenggam dengan sangat erat maka diklaim akan membuat antena bekerja lebih berat. Nah kondisi ini yang dikhawatirkan bakal meningkatkan radiasi.

Situasi serupa juga dapat terjadi ketika ponsel dan menara telekomunikasi berjarak cukup jauh. Pasalnya, sinyal yang ditangkap oleh ponsel menjadi lemah sehingga membuat kerja antena menjadi lebih berat. Ujung-ujungnya memancarkan radiasi yang lebih tinggi.

Apple sendiri berkilah bahwa alasan ditolaknya aplikasi pengukur radiasi tersebut karena dikhawatirkan bakal menimbulkan kebingungan di para pengguna iPhone dalam cara penggunaan. Bukan lantaran takut jika ternyata iPhone memiliki tingkat radiasi yang sangat tinggi.

Hanya saja, iPhone sepertinya patut khawatir. Sebab dalam sebuah riset yang dilakukan Environmental Working Group (EWG) yang mengukur rating radiasi di sejumlah ponsel terkenal, iPhone didapati menempati posisi ke-5. Artinya, memiliki tingkat radiasi yang cukup tinggi.

Pun demikian, Tawkon mencoba untuk tetap optimistis dan tetap berharap Apple dapat menampung aplikasi mereka yang seharga US$ 5-10 itu. Sambil menunggu luluhnya hati Apple, Tawkon juga tengah mengembangkan aplikasi sejenis untuk berjalan di sistem operasi BlackBerry dan Android. ( ash / faw )

0 komentar:

Posting Komentar

Kursus HP Jogja

PAKET PILIHAN HEMAT BELAJAR SERVIS SESUAI KEBUTUHAN

1. Paket Software, mendapatkan tutorial dan file Software 4 Tera Data (belum termasuk HDD) Biaya Rp. 1.000.000 (belajar sendiri)

2. Paket Hardware, mendapatkan SpyBerry Tutorial Hardware dalam bentuk flasdisk 8Gb Biaya Rp. 1.500.000 (belajar sendiri)

3. Paket Pelatihan Software, mendapatkan tutorial dan file Software 4 Tera Data (belum termasuk HDD) Biaya Rp. 1.500.000 Waktu Pelatihan 6 hari

4. Paket Pelatihan Hardware, mendapatkan SpyBerry Tutorial Hardware dalam bentuk flasdisk 8Gb Biaya Rp. 2.000.000 Waktu Pelatihan 6 hari

5. Paket Pelatihan Software, mendapatkan tutorial dan file Software 4 Tera Data (belum termasuk HDD) Biaya Rp. 3.000.000 Waktu Pelatihan 30 hari

6. Paket Pelatihan Hardware, mendapatkan SpyBerry Tutorial Hardware dalam bentuk flasdisk 8Gb Biaya Rp. 4.000.000 Waktu Pelatihan 30 hari

INFO : www.KursusHP.com

SpyBerry Tutorial Hardware

Hdd 4 Terabyte Data

Alamat Pelatihan :

BagusLabs Flasher
Jl. Pamungkas km.2
Telp/Wa 0899 506 9969
Yogyakarta

Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kita semua

Support KursusHP

Chat via WhatsApp

KursusHP.com

Popular Posts