Booth penjualan BlackBerry Tour sepi (rou/inet)
Jakarta - Biasanya, setiap kali operator meluncurkan bundling BlackBerry terbaru, antrean panjang calon pembeli kerap mengiringi. Namun tidak untuk kali ini, saat salah satu operator merilis BlackBerry Tour 9630.
BlackBerry yang bisa untuk CDMA dan GSM itu dibundel dan diluncurkan untuk kali pertama oleh Research in Motion dan Smart Telecom di FX Plaza, Jakarta, Selasa (2/3/2010).
Namun anehnya, BlackBerry yang satu ini tak diantre banyak orang. Padahal, khusus untuk hari pertama peluncurannya, harga ponsel ini jadi lebih murah karena ada penawaran diskon--dari harga normal Rp 5,1 juta jadi Rp 3,9 juta. Sepi peminat?
"Calon pembeli masih perlu edukasi," elak Tom Alamas Dinharsa, Head of Device Technology & Special Projects Smart Telecom, ketika disinggung detikINET soal keanehan ini. "Isu demo juga bikin sepi. Padahal, di Surabaya responnya bagus," sergahnya lebih lanjut.
Dijelaskan Tom, akibat aksi unjuk rasa yang berlangsung hari ini di depan gedung MPR-DPR Jakarta, arus jalan menuju tempat penjualan BlackBerry Smart di mal FX Senayan jadi terhambat. Alhasil, penjualan jadi di luar ekspektasi.
"Ya, sayang sekali. Tapi tak kenapa, kan masih ada pameran di Jakarta sampai 7 Maret nanti. Di Mega Bazaar besok juga ada lagi," tukas Tom coba meyakinkan diri.
Selain Smart, operator lain yang akan ikut memasarkan BlackBerry Tour adalah Indosat. Namun, operator ini masih menunggu datangnya pasokan barang untuk dibundel dengan nomor fixed wireless access StarOne. Indosat sendiri telah memastikan ponsel ini akan tersedia dalam waktu dekat.
( rou / wsh )
BlackBerry yang bisa untuk CDMA dan GSM itu dibundel dan diluncurkan untuk kali pertama oleh Research in Motion dan Smart Telecom di FX Plaza, Jakarta, Selasa (2/3/2010).
Namun anehnya, BlackBerry yang satu ini tak diantre banyak orang. Padahal, khusus untuk hari pertama peluncurannya, harga ponsel ini jadi lebih murah karena ada penawaran diskon--dari harga normal Rp 5,1 juta jadi Rp 3,9 juta. Sepi peminat?
"Calon pembeli masih perlu edukasi," elak Tom Alamas Dinharsa, Head of Device Technology & Special Projects Smart Telecom, ketika disinggung detikINET soal keanehan ini. "Isu demo juga bikin sepi. Padahal, di Surabaya responnya bagus," sergahnya lebih lanjut.
Dijelaskan Tom, akibat aksi unjuk rasa yang berlangsung hari ini di depan gedung MPR-DPR Jakarta, arus jalan menuju tempat penjualan BlackBerry Smart di mal FX Senayan jadi terhambat. Alhasil, penjualan jadi di luar ekspektasi.
"Ya, sayang sekali. Tapi tak kenapa, kan masih ada pameran di Jakarta sampai 7 Maret nanti. Di Mega Bazaar besok juga ada lagi," tukas Tom coba meyakinkan diri.
Selain Smart, operator lain yang akan ikut memasarkan BlackBerry Tour adalah Indosat. Namun, operator ini masih menunggu datangnya pasokan barang untuk dibundel dengan nomor fixed wireless access StarOne. Indosat sendiri telah memastikan ponsel ini akan tersedia dalam waktu dekat.
( rou / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar