KursusHP ServisHP Servis EMMC Ganti EMMC kursus teknisi handphone kursus reparasi handphone kursus servis handphone kursus bongkar pasang handphone kursus ganti LCD handphone kursus ganti baterai handphone kursus ganti kamera handphone kursus ganti flash handphone kursus ganti speaker handphone kursus ganti port charger handphone kursus ganti komponen handphone lainnya kursus teknisi handphone murah kursus teknisi handphone cepat kursus teknisi handphone bergaransi kursus teknisi hanpphone dekat

Kamis, 24 Juni 2010

Indonesia Gelar Wimax Dulu, Baru LTE

Achmad Rouzni Noor II - detikinet

ilustrasi (flickr/cc/jacob davies)

Jakarta - Hadirnya teknologi Long Term Evolution (LTE) melalui jaringan seluler 4G, sempat dikhawatirkan bakal membuat layanan Wimax melalui jaringan Broadband Wireless Access (BWA) layu sebelum berkembang. Namun Menkominfo Tifatul Sembiring berjanji tak akan menganaktirikan Wimax demi LTE.

"LTE masih panjang, penyiapan tendernya saja delapan bulan. Bagi kami yang penting sinergis, Wimax dulu jalan baru kemudian LTE," kata Tifatul usai peresmian uji coba LTE Telkomsel di Hotel Grand Melia, Jakarta, Senin (21/6/2010).

Sejak delapan perusahaan memenangkan tender lisensi frekuensi BWA di pita 2,3 GHz pada pertengahan 2009 lalu, hingga saat ini belum ada satu pun yang telah menyelenggarakan Wimax. Alih-alih mengoperasikannya secara komersial, tiga dari delapan perusahaan itu malah harus kehilangan lisensinya.

Menurut Heru Sutadi, anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), pihaknya bersama Kominfo telah mendesak lima perusahaan pemenang lisensi BWA di 2,3 GHz lainnya agar segera mengkomersialkan Wimax tahun ini.

Perusahaan pemenang lisensi BWA itu adalah Telkom, Indosat Mega Media, First Media, Berca Hardayaperkasa, dan Jasnita Telekomindo. Dari lima perusahaan itu, kabarnya empat di antaranya siap meluncurkan Wimax dalam waktu dekat.

( rou / wsh )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages